ALLAH sangat menyukai ucapan tasbih,
tahmid, tahlil dan takbir yang keluar dari bibir hamba-hamba-Nya.
Tasbih
adalah ekspresi pengkudusan yang mengandung penafian semua kejelekan
yang tidak mungkin ada pada Allah yang tidak sesuai dengan kebesaran dan
keagungan-Nya. Tahmid merupakan bentuk pujian yang sempurna kepada
Allah. Rasulullah pernah bersabda:
"Sesungguhnya sebaik-baik doa adalah “Alhamdulillah”
(HR. Tirmiddzi)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda :
Dua kalimat yang ringan dilidah, berat di timbangan, dicintai oleh Allah Yang Maha Pengasih adalah : Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hil adzhim - Maha suci Allah dan segala puji bagi Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung ( HR Bukhari - Muslim)
Rasulullah saw juga bersabda :
Bagiku mengucapkan : Subhanallah walhamdulillah walaa 'ilaahailallah Allahuakbar (Maha suci Allah dan segala puji bagi Nya, dan tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah yang Maha Besar), lebih aku cintai daripada tempat yang matahari terbit dan tenggelam disana ( HR Muslim)
Dalam hadits yang lain keutamaan takbir, tasbih dan tahmid :
“Alhamdulillah" memenuhi Mizan, dan "Subhanallah" serta "al-hamdulillah" keduanya memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi.“ (HR. Muslim)
Dari Jabir ra , Rasulullah saw bersabda :
Sebaik-baik dzikir adalah : Laa ilaahailallah . Barangsiapa mengucapkan Laa ilaahailallah , maka ditanamlah baginya sebatang pohon kurma di surga (HR Turmudzi)
Dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya sebaik-baik doa adalah “Alhamdulillah”
(HR. Tirmiddzi)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda :
Dua kalimat yang ringan dilidah, berat di timbangan, dicintai oleh Allah Yang Maha Pengasih adalah : Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hil adzhim - Maha suci Allah dan segala puji bagi Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung ( HR Bukhari - Muslim)
Rasulullah saw juga bersabda :
Bagiku mengucapkan : Subhanallah walhamdulillah walaa 'ilaahailallah Allahuakbar (Maha suci Allah dan segala puji bagi Nya, dan tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah yang Maha Besar), lebih aku cintai daripada tempat yang matahari terbit dan tenggelam disana ( HR Muslim)
Dalam hadits yang lain keutamaan takbir, tasbih dan tahmid :
“Alhamdulillah" memenuhi Mizan, dan "Subhanallah" serta "al-hamdulillah" keduanya memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi.“ (HR. Muslim)
Dari Jabir ra , Rasulullah saw bersabda :
Sebaik-baik dzikir adalah : Laa ilaahailallah . Barangsiapa mengucapkan Laa ilaahailallah , maka ditanamlah baginya sebatang pohon kurma di surga (HR Turmudzi)
Dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah bersabda :
Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam aku diangkat ke langit, lalu ia berkata :
Wahai Muhammad, sampaikanlah salamku pada umatmu, dan
beritahukan pada mereka sesungguhnya surga itu tanahnya bagus, airnya
jernih dan ia adalah tanah datar yang luas yang tanamannya adalah
"
Subhanallah walhamdulillah walaa 'ilaahailallah Allahuakbar
(Maha suci
Allah dan segala puji bagi Nya, dan tiada Ilah yang berhak disembah
melainkan Allah yang Maha Besar),
( HR Turmudzi)
Rasulullah pernah bersabda:
“Ucapan yang paling Allah sukai itu adalah empat, “Subhanallah,
al-Hamdulillah, Laa Ilaaha Illa Allah, Allahu Akbar. Tidak ada bahaya
darimanapun kamu mulai.” (HR. Muslim)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku.”
(Al-Baqarah : 152)
• Dzikir kepada Allah adalah syurga Allah di dunia.
• Dzikir kepada Allah adalah syurga Allah di dunia.
Dia indah dan penuh pesona, menakjubkan
dan menentramkan.
Di dalamnya ada bunga-bunga wangi yang bisa dihirup
jiwa.
Maka barang siapa yang tidak pernah menginjakkan kakinya di surga
Allah di dunia dia tidak akan pernah menginjakkan kakinya di surga Allah
di akhirat.
Dzikir adalah penolong yang melenyapkan kelelahan dan
keletihan jiwa dan kehampaan nurani.
Dzikir adalah jalan pintas untuk
meraih kebahagiaan dan merengkuh kemenangan.
Dzikir adalah balsem yang
senantiasa memberikan kehangatan ruhani dan sekaligus memberikan
kesembuhan jiwa.
• Dalam dzikir jiwa menjadi terasa dekat dengan Sangat Mahakasih, merasa teduh dalam naungan cinta-Nya, hangat dalam dekapan kasih-Nya.
Para ahli dzikir akan merasa getaran ilahiyah
yang mengalir dalam seluruh organ tubuhnya.
• Dzikir menyingkirkan awan ketakutan menepiskan kegundahan dan menghadirkan kebahagiaan dan rasa damai.
• Dzikir menyingkirkan awan ketakutan menepiskan kegundahan dan menghadirkan kebahagiaan dan rasa damai.
• Dzikir adalah penerang, dzikir adalah
penenang, dzikir adalah penyadar dan senjata ampuh pemusnah kesuntukan
pikiran, pelenyap tumpukan duka lara.
Orang yang berdzikir kepada Allah
akan senantiasa bersinar jiwanya, bercahaya tingkah lakunya.
• Ketenangan batin tersimpan dalam gema dzikir yang bertalu-talu, dalam denting tahmid yang mendayu-dayu.
• Ketenangan batin tersimpan dalam gema dzikir yang bertalu-talu, dalam denting tahmid yang mendayu-dayu.
Dalam kalimat tauhid yang menggebu dan
dalam tasbih yang bergelora menghangatkan jiwa.
• Dzikir itu makanan jiwa yang harus menjadi konsumsi rutin keseharian kita.
• Dzikir itu makanan jiwa yang harus menjadi konsumsi rutin keseharian kita.
Tanpanya jiwa kita akan melemah, semangat kita akan mengendur, cita-cita
kita hanya menjadi cita pendek dan rendah.
Ada kelezatan dalam dzikir
yang tidak dimiliki oleh amal-amalnya lainnya.
• Dzikir adalah penawar racun orang berdosa, sahabat setia orang yang terputus, harta simpanan orang-orang yang bertawakkal, makanan orang-orang yang penuh yakin, hiasan orang-orang yang menyambungkan diri kepada Allah, prinsip orang-orang yang memiliki ma’rifat, hamparan orang-orang yang mendekat dan minuman segar orang-orang yang mencinta.
• Dzikir adalah energi hidup seorang muslim dan turbin yang menggerakkan jiwa mereka.
Ibnu Taimiyah pernah mengatakan kepada muridnya, Ibnul Qayyim tentang dzikir ini:
“Ini adalah makananku, jika aku tidak makan maka habislah kekuatanku.”
Hasan Al-Bashri memberikan nasehat kepada kita:
“Carilah kenikmatan itu dalam tiga perkara : Dalam salat, dalam dzikir, dalam membaca Al-Quran.”
• Dzikir akan membuka kelapangan dada kita.
Dalam dzikir terdapat
makna-makan sabar dan tawakkal, terkandung makna ridha dan menyerah.
Hanya dengan mengingat Allah jiwa kita menjadi jernih dan pikiran kita
akan menjadi bersih.
Dengan dzikir kepada Allah langkah ke depan menjadi
pasti.
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(Ar-Ra’d: 28)
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(Ar-Ra’d: 28)
No comments:
Post a Comment