Nur Hidayah Jalan Suci ku
سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ ِللهِ ، وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ لاحول ولا قوة الا بالله
Tuesday, April 23, 2024
SURAH AT TAKATSUR ..
FIRMAN ALLAH SWT .. berzikir sebanyak-banyaknya serta bertasbih SELURUH MAKLUK ..
Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”
(Al-Ahzab : 41).
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ
وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا
تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا ٤٤
Artinya: "Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya
senantiasa bertasbih kepada Allah. Tidak ada sesuatu pun, kecuali
senantiasa bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.
Monday, April 22, 2024
DOA QUNUT SUBUH ..
Sunday, April 21, 2024
ZIKIR penyerahan seorang hamba..
Kalimat tauhid ini memiliki keutamaan-keutamaan yang besar, yang berlimpah, dan keistimewaan-keistimewaan lainnya.
Berikut ini hadist-hadist Rasulullah yang menjelaskan tentang Keutamaan dari kalimat tauhid
La Ilaha Illallah:
Hadits Pertama
«مَنْ قَالَ: لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إسْمَاعِيلَ»
Abu Ayub Al Anshari ra dari Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang membacanya 10 kali, maka ia seperti orang yang membebaskan empat budak dari keturunan Ismail.”
Hadits kedua
Di dalam Shahihain terdapat riwayat dari Anas bin Malik ra, dari Nabi Saw bersabda,
"Orang yang mengucapkan
La Ilaha Illallah dan di hatinya ada seberat rambut kebaikan akan keluar dari neraka.
Orang yang mengucapkan
La Ilaha Illallah dan di dalam hatinya ada seberat biji gandum kebaikan akan keluar dari neraka,
Orang yang mengucapkan
La Ilaha Illallah dan di hatinya terdapat sebiji zarah kebaikan akan keluar dari neraka.”
Hadits ketiga
Diriwayatkan dalam kitab Al-Musnad dari Abdullah bin 'Amr, dari Nabi Saw bersabda
”Nuh berkata kepada anaknya menjelang wafat,
'Aku menyuruhmu untuk menjaga
La Ilaha Illallah.
Seandainya tujuh langit dan bumi ditaruh di satu sayap timbangan, dan kalimat
La Ilaha Illallah ditaruh di sayap yang lain, tentulah kalimat
La ilaha illallah mengalahkannya.
Dan seandainya tujuh langit berada dalam satu mata rantai yang sulit, tentulah kalimat
La Ilaha Illallah bisa membelahnya.”
Hadits keempat
Di dalam kitab Sunan At-Tirmidzi terdapat riwayat dengan sanad hasan dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Saw., beliau bersabda,
"Seorang hamba tidak mengucapkan
La Ilaha Illallah dengan hati ikhlas, kecuali dibuka untuknya pintu-pintu surga hingga kalimat ini sampai kepada 'Arsy, selama ia menjauhi dosa-dosa besar.”
Hadits kelima
Di dalam Shahihain terdapat riwayat dari Abu Hurairah ra, Nabi Saw bersabda,
"Iman itu memiliki tujuh puluh sekian cabang.
Cabang tertinggi adalah ucapan
La Ilâha Illallâh,
dan cabang terendah adalah menyingkirkan barang berbahaya dari jalan."
Hadits keenam
Nabi Saw. memberitahu bahwa kalimat
La Ilaha Illallah adalah dzikir yang paling utama,
sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Sunan At-Tirmidzi dan kitab lain dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda,
'Sebaik-baik dzikir adalah kalimat
La Ilaha Illallah,
dan sebaik-baik doa adalah kalimat
Alhamdulillah.'"
Hadits ketujuh
Barang siapa membacanya dengan ikhlas dari hatinya, maka ia menjadi orang yang paling berbahagia lantaran mendapat syafaat Rasul Saw pada Hari Kiamat.
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhari dari hadits Abu Hurairah ra, ia berkata,
"Rasulullah Saw ditanya,
'Ya Rasulullah, siapa orang yang paling berbahagia karena syafaatmu di Hari Kiamat?'
Rasulullah Saw. menjawab,
"Wahai Abu Hurairah, aku kira bahwa tidak ada orang yang lebih dahulu bertanya mengenai masalah ini daripada kau, karena aku lihat besarnya keinginanmu untuk mengetahui masalah ini.
Orang yang
bahagia karena syafaatku di Hari Kiamat adalah orang yang mengucap
La Ilaha Illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya,”
Saturday, April 20, 2024
LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH ..
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Hendaknya kalian memperbanyak mengucapkan
La Haula wa la Quwwata Illa Billah,
karena sesungguhnya ia termasuk salah satu perbendaharaan surga."
(HR At-Tirmidzi. Al-Albani menganggap hadits ini shahih)
ASTAGHFIRULLAH WA ' ATUBU ILLAIH ..
Benefits and Virtues According To Hadith
Here’s the benefits according to two hadiths of reciting Astaghfirullah Wa Atubu Illaih.
Aishah (May Allah be pleased with her) reported:
Prior to his demise, the Messenger of Allah (ﷺ) used to supplicate frequently:
Subhan Allahi wa bihamdihi Astaghfirullaha wa atubu illaihi
"Allah is free from imperfection, and I begin with praising Him.
I beg forgiveness from Allah and I turn to Him in repentance."
Ibn Mas’ud (May Allah be pleased with him) said:
The Messenger of Allah (ﷺ) said,
“He who says:
‘Astaghfir ullah-alladhi la ilaha illa Huwal-Haiyul-Qayyumu,
wa atubu ilaihi
(I seek the forgiveness of Allah, there is no true god except Allah, the Ever-Living, the Self- Subsisting, and I turn to Him in repentance),’
his sins will be forgiven even if he should have run away from the battlefield (while he was engaged in fighting for the Cause of Allah).
Friday, April 19, 2024
TASBIH MALAIKAT ..
CAHAYA HIDAYAH ALLAH SWT .. NUR ALA NUR
Tafsir Surah an-Nur Ayat 34 – 36 (Nur ala Nur)
۞ اللهُ نورُ السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ ۚ مَثَلُ نورِهِ كَمِشكَوٰةٍ فيها مِصباحٌ ۖ المِصباحُ في زُجاجَةٍ ۖ الزُّجاجَةُ كَأَنَّها كَوكَبٌ دُرِّيٌّ يوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيتونَةٍ لّا شَرقِيَّةٍ وَلا غَربِيَّةٍ يَكادُ زَيتُها يُضيءُ وَلَو لَم تَمسَسهُ نارٌ ۚ نّورٌ عَلىٰ نورٍ ۗ يَهدِي اللهُ لِنورِهِ مَن يَشاءُ ۚ وَيَضرِبُ اللهُ الأَمثٰلَ لِلنّاسِ ۗ وَاللهُ بِكُلِّ شَيءٍ عَليمٌ
(SAHEEH INTERNATIONAL)
Allāh is the Light¹ of the heavens and the earth.
The example of His light² is like a niche within which is a lamp;³ the lamp is within glass, the glass as if it were a pearly [white] star lit from [the oil of] a blessed olive tree, neither of the east nor of the west, whose oil would almost glow even if untouched by fire.
Light upon light.
Allāh guides to His light whom He wills.
And Allāh presents examples for the people, and Allāh is Knowing of all things.
His guidance in the heart of a believing servant.
Literally, “a burning wick,” which is the essence of a lamp.
(MELAYU)
اللهُ نورُ السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.
Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti misykat yang di dalamnya ada pelita.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkah, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya
(berlapis-lapis),
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
اللهُ نورُ السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.
Dari Abu Hurairah ra,
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ.”
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian.
Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian.”
(Hadits Riwayat Muslim no. 2564)
ZIKIR taubat Nabi Yunus as ..
SURAH AT TAKATSUR ..
SURAH AT TAKATSUR .. AT TAKATSUR [1] Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba u...