بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
MENCARI REZEKI ADALAH TUGAS LAKI-LAKI
Dengan tetap tinggal di rumahnya, wanita tetap bisa mendapatkan pahala yang banyak.
Aktivitas hariannya di dalam rumah bisa bernilai pahala.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia mengatakan:
جئن النساء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقلن: يا رسول الله، ذهب الرجال بالفضل والجهاد في سبيل الله تعالى، فما لنا عمل ندرك به عمل المجاهدين في سبيل الله؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من قعد -أو كلمة نحوها -منكن في بيتها فإنها تدرك عمل المجاهدين في سبيل الله”.
“Seorang wanita datang menemui Rasulullah ﷺ kemudian berkata:
“Wahai Rasulullah, laki-laki memiliki keutamaan, dan mereka juga berjihad di jalan Allah.
Apakah bagi kami kaum wanita bisa mendapatkan amalan orang yang jihad di jalan Allah?
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa di antara kalian yang tinggal di rumahnya, maka dia mendapatkan pahala mujahid di jalan Allah.”
[Lihat Tafsir Alquran Al ‘Adzim Surat Al Ahzab 33]
Medan jihad bagi para ibu adalah tinggal di rumah-rumah mereka, mendidik anak-anaknya, dan mengurusi rumah tangga.
Asy Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه اللَّه berkata:
“Kaum wanita, urusan mereka yang sebenarnya yaitu di rumah. Adapun yang mencari rezeki, berjihad, dan hal hal yang berkaitan dengan perkara luar, maka ini adalah hanya untuk kaum laki laki.”
[Syarhu Al Iqtidho’ 204]
“Mencari rezeki daripada kurniaan Allah”
bermaksud mereka yang mencari rezeki melalui perdagangan atau menuntut ilmu.
“Dan orang-orang lain lagi berperang di jalan Allah.”
Allah menyamakan kedudukan orang yang berjihad dengan orang yang mencari rezeki halal kerana mencari rezeki halal adalah satu bentuk jihad.
Lalu Rasulullah pun menjawab dengan sabdanya
bermaksud:
“Jika lelaki itu keluar dari rumahnya untuk mencari nafkah untuk anak-anaknya yang masih kecil, itu juga fisabilillah namanya.
Mencari rezeki untuk kedua orang tuanya yang sudah tua, juga dinamakan fisabilillah.
Mencari rezeki untuk dirinya supaya tidak meminta-minta juga dikira fisabilillah.
Tetapi, jika dilakukan kerana niat bongkak dan menunjuk-nunjuk, ia dikira sebagai fisabililissyaitan (mengikut jalan syaitan).”
- (Hadis riwayat Thabrani).
Hadis tersebut jelas meletakkan sesuatu
kerja yang dilakukan demi mencari rezeki halal bagi diri sendiri, ibu bapa dan
keluarga merupakan satu jihad.
Ini bermakna sepanjang melakukan kerja akan dikira sebagai ibadat selagi tidak melakukan perkara yang ditegah oleh agama.
wallahu a'lam ..

No comments:
Post a Comment