سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ ِللهِ ، وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ لاحول ولا قوة الا بالله
Wednesday, March 19, 2025
QULHU~SURAH AL IKHLAS 100 KALI ..
QUNUT NAZILAH ..
Bilakah Masa Sesuai Membaca Qunut Nazilah?
Qunut Nazilah boleh diamalkan bila-bila masa pun, tak tertakluk masa solat subuh sahaja.
Macam solat Subuh juga, Qunut Nazilah dibaca waktu iktidal selepas ruku’ pada rakaat terakhir.
Selain itu, Qunut Nazilah boleh juga dibaca sebagai doa, waktu selepas solat, selepas tadarus, waktu menunggu berbuka, waktu bersahur, waktu terjaga tengah malam.
Tuesday, March 18, 2025
HAUQOLAH ~ LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH ..
Wednesday, March 12, 2025
SELAWAT DHARRAH (ATOM) ..
DOA DAN Z'KIR .. KETENANGAN ..
Sunday, March 9, 2025
QULHU .. WAJIB SYURGA
Friday, March 7, 2025
MERAYAKAN HARI RAYA ADALAH SYIAR AGAMA..
Maksudnya:
“Wahai Abu Bakar!
Sesungguhnya bagi setiap kaum itu memiliki hari raya dan hari ini merupakan hari raya kita.”
(Riwayat al-Bukhari)
Ibn Hajar al-Asqalani ketika menjelaskan berkenaan hadis ini berkata:
“Antara faedah yang boleh diambil dari hadis ini ialah disyariatkan memperluaskan memberi keluarga sesuatu yang boleh menggembirakan ahli keluarga pada hari raya di samping merehatkan badan dari kepenatan ibadat. Menzahirkan kegembiraan pada hari raya adalah termasuk dalam
Pada hari raya umat Islam juga digalakkan untuk saling menziarahi dan menyambung silaturahim. Ziarah menziarahi pada hari raya dapat difahami daripada amalan ziarah yang dilakukan oleh Abu Bakar RA ke rumah baginda Nabi SAW.
Dalam sebuah hadis Nabi SAW bersabda:
مَن أحَبَّ أنْ يُبْسَطَ له في رِزْقِهِ، ويُنْسَأَ له في أثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Maksudnya:
“Siapa yang suka untuk diluaskan rezkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah dia menyambung silaturahim.”
(Riwayat al-Bukhari)
Manakala berkenaan kelebihan memuliakan tetamu pula Nabi SAW bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Maksudnya:
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat maka berkatalah benar atau diam, siapa yang beriman dengan Allah dan hari akhirat janganlah menyakiti jiran, siapa yang beriman dengan Allah dan hari akhirat maka muliakanlah tetamu.”
(Riwayat al-Bukhari)
WALLAHU A'LAM ..
LA HAWLA WALA QUWATA ILLA BILLAH ..
1. Bekal di Surga
Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada ‘Abdullah bin Qois, “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386). Dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan dzikir yang penuh kebaikan hingga nantinya bisa menjadi jalan untuk mendapat hal berharga di surga sebab itulah pengaruh dzikir terhadap jiwa.
2. Meningkatkan Rasa Taat
Ibnu Mas’ud berkata,“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.” Dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan memberikan rasa taat yang lebih sebab menyadari secara langsung pertolongan dan perlindungan dari Allah sebagai wujud kasih sayang Allah kepada hambaNya.
3. Akhlak Mulia
Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?”, Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”. Maka beliau menjawab: “Ucapkanlah Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah” Jelas bahwa dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan akhlak mulia yang sering dilakukan orang sholeh yang memahami alasan pentingnya akhlak mulia menurut islam.
4. Melindungi dari Bahaya
Suatu ketika di jaman dulu dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah memberikan pertolongan untuk lepas dari bahaya sebab termasuk keutamaan berdzikir kepada Allah, yaitu Suatu ketika Al Asyja’i melaporkan kepada Rasulullah saw bahwa anaknya yang bernama Auf telah ditawan oleh musuh. Maka Rasulullah berpesan kepadanya agar Al Asyja’i mengutus seseorang untuk menemui anaknya dan menyampaikan agar Auf memperbanyak membaca “La Haula wa La Quwwata Illa Billah”.
5. Memberikan Kekuatan
Dan dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah terbukti memberikan kekuatan dan keberhasilan sebagai cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an, Maka setelah hal tersebut disampaikan dan Auf memperbanyak membaca “Laa Haula wa La Quwwata Illa Billah” terjadilah bermacam keajaiban. Betapa tidak, tali kulit yang mengikat tangan Auf tiba-tiba terlepas maka Auf pun kabur dengan menunggang onta milik musuh.
6. Jalan Keluar Segala Kesusahan
“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar,” ( Terjemah QS. Ath-Thalaq(65):2). Memang dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah ialah jalan keluar atas segala permasalahan dan memberikan pertolongan atas segala kesusahan atau kesulitan yang sedang dihadapi.
7. Sunnah Rasulullah
Rasulullah saw bersabda: “ Perbanyaklah membaca ‘La Haula wa La Quwwata Illa Billah’, karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga. (HR.Ahmad). Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab menjadi sesuatu yang disukai Allah dan memiliki banyak kebaikan.
8. Penawar Segala Penyakit
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani). Segala penyakit hati dan kesedihan serta kesusahan akan hilang jika sering mengamalkan dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab merupakan ungkapan doa dan berserah dri pada Allah.
9. Mengalahkah Musuh Allah
Jaman dahulu juga ada suatu kisah tentang seseorang yang bisa mengalahkan musuh Allah ketika berperang dengan berusaha sebaik mungkin dan memperbanyak membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah, Hubaib bin Salamah rahimmullah saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng sangat senang memperbanyakkan ucapan “ Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah “.
10. Memudahkan Pekerjaan
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan “ Kalimat Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah” mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan. Berusaha sebaik mungkin dan banyak membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan membantu memberikan keberhasilan pada setiap usaha yang dilakukan.
11. Jauh dari Petaka
Makhul rahimahullah berkata: “ Barangsiapa yang yang mengatakan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan”. Dengan membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah secara rutin akan melindungi dari segala bahaya dan dari segala malapetaka yang merugikan baik di dunia maupun di akherat.
12. Kalimat yang Disukai Allah
Nabi saw yang mulia bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepadamu sebuah kalimat yang berasal dari bawah ‘Arsy dari pusaka surga? Katakanlah olehmu: Laa Haula wa La Quwwata Illa Billah”, niscaya Allah akan mengatakan, ‘hambaKu telah menyerahkan dirinya dan meminta perlindungan.”(HR Al-Hakim dari Abu Hurairah r.a).
Allah menyukai hambaNya yang banyak menyebut dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab menjadi wujud bahwa hamba tersebut mengakui kekuatan Allah dan berserah diri pada Allah dengan tetap berusaha serta melakukan yang terbaik yang ia mampu sehingga Allah selalu menolongnya dan memberi jalan keluar di tiap kesulitan yang dihadapi.
13. Jauh dari Laknat Allah
“Perbanyaklah Al-Baaqiyaat Al-Shaalihaat, yaitu tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan laa haula wa laa quwwata illa billah.”(HR Ahmad, Ibn Hibban dan Al-Hakim dari Abu Sa’id r.a). Tentunya dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah yang merupakan salah satu dzikir terbaik akan emnjauhkan dari laknat Allah sebab memilikki pahala dan nilai yang begitu tinggi di mata Allah.
14. Berserah Kepada Allah
Imam a-Nawawi berkata: “La haula wa la quwwata illa billah”, itulah kalimat yang digunakan untuk menyerah diri dan menyatakan bahwa kita tidak mempunyai hak untuk memiliki sesuatu urusan. Ia kalimah yang menyatakan bahawa seseorang hamba tiada mempunyai daya upaya untuk menolak sesuatu kejahatan (kemudaratan) dan tiada mempunyai daya kekuatan untuk mendatangkan kebaikan kepada dirinya melainkan dengan kudrat iradat Allah subhnahu wa ta’ala juga.”
Manusia memang hanya bisa berusaha dan hasil wajib diserahkan sepenuhnya kepada Allah sehingga buan hanya membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah dan segala sesuatu akan datang sendiri namun jga harus disertai usaha maksimal sehingga apa yang diusahakan berhasil dan benar benar memberikan keberkahan untuk hidup di dunia dan di akherat.
15. Jauh dari Penyakit Hati
“La haula wa la quwwata illa billah”. Secara lengkap kita juga dapat menambahkan lafaz ” alliyil adzim” yang berarti ” Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung” di belakangnya. Boleh menambah pujian lain dalam dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab akan menjauhkan diri dari rasa sombong dan menjauhkand dari segala penyakit hati yang berbahaya.
16. Mententramkan Hati
“La Haula wala Quwwata illa billah” berulang-ulang kali, menyerahkan segenap hatinya kepada Sang Khalik, insya Allah jiwanya akan tenang, tenteram, dan segala urusan kembali kepada Allah Ta’ala. Tentuya semua dzikir termasuk dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan memberikan ketenangan hati sehingga ia jauh dari hati yang gundah atau sesat.
17. Dekat dengan Allah
Ada banyak kisah mengenai dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah yang memberikan pertolongan untuk para nabi dan rasul terdahulu sebab dzikir tersebut akan mendekatkan seseorang kepada Allah sehingga dengan ijin Allah kesulitan apapun yang dihadapi dapat dijalani dan dilewati dengan indah dan penuh keberhasilan.
Thursday, March 6, 2025
FIRMAN ALLAH SWT .. KEAGUNGAN DAN KESOMBONGAN ADALAH PAKAIAN KU ..
Wednesday, March 5, 2025
Z'KIR LAILAHAILLAHU AL MALIKUL HAQQUL MUBIN 💯 KALI
Tuesday, March 4, 2025
AMALAN YG AMAZING ..
Sunday, March 2, 2025
z'kir ASMAULHUSNA AL 'AFUW ..
82. Al ‘Afuw
The Pardoner/ The Effacer Of Sins
Maha Pemaaf / Yang Memberi Maaf / Yang Maha Pengampun –
Dzat sangat pengampun kepada mereka yang taubat, seolah-olah mereka tidak berdosa, iaitu menghapuskan kesalahan orang yang suka kembali untuk meminta maaf padaNya.
Fadhilat Al Afuw
‘Ya ‘Afuw’ sebanyak 212 kali, InsyaAllah akan dijaga dari penjahat yang hasad padanya juga dalam hal pekerjaan, jabatan atau kedudukan.
Sesiapa memperbanyakkan zikir
Baca sebanyak-banyaknya
Saturday, March 1, 2025
NIAT PUASA RAMADAN ..
Dalam ibadah puasa, niat memainkan peranan yang sangat besar. Ini berdasarkan hadisRasulullah SAW:
“Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.”
(Hadis Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah – Sahih)
Hadis ini menjadi dalil utama bagi mazhab Syafi‘e yang mensyaratkan niat pada setiap malam sebelum Subuh agar puasa keesokan harinya menjadi sah.
Ini bermaksud, jika seseorang terlupa berniat sebelum masuk waktu Subuh, puasanya tidak sah dan perlu diqadha (diganti) selepas Ramadan.
Lafaz Niat Puasa Ramadan Harian
Niat harian bermaksud seseorang perlu berniat setiap malam sebelum waktu Subuh bagi setiap hari puasa Ramadan. Ini adalah pendapat yang lebih kuat dalam Mazhab Syafie.
Lafaz yang boleh digunakan setiap malam sebelum masuk waktu Subuh adalah seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ghadin ‘An Adā’i Fardi Syahri Ramadhāna Hadzihis-sanati Lillāhi Ta‘ālā.
“Aku berniat untuk berpuasa esok hari bagi menunaikan fardu Ramadan tahun ini kerana Allah Ta‘ala.”
Lafaz Niat Puasa Ramadan Sebulan Sekaligus
Niat puasa sebulan bermaksud melafazkan niat pada malam pertama Ramadan bagi keseluruhan bulan Ramadan tanpa perlu memperbaharui niat setiap malam.
Kaedah ini dikatakan memudahkan bagi mereka yang mungkin terlupa berniat setiap malam.
Lafaznya adalah seperti berikut pada malam pertama Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Syahri Ramadhāna Kullihi Lillāhi Ta‘ālā.
“Aku berniat berpuasa sepanjang bulan Ramadan kerana Allah Ta‘ala.”
WALLAHU A'LAM ..
QULHU~SURAH AL IKHLAS 100 KALI ..
Kemudian Nabi Muhammad SAW menyuruh para sahabat untuk shalat dan Nabi sendiri tidak mau menshalati janazah tersebut karena memiliki hutan...

-
Niat puasa sunat Isnin adalah seperti berikut: Maksudnya: Sahaja aku berniat puasa sunat hari isnin kerana Allah Taala N...
-
Selain disunnahkan untuk dibacakan pada Solat Jumaat rakaat pertama, Surah Al A’la juga mempunyai kelebihan lainnya yang sangat berguna...