41- Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
42- Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
(Al-Ahzab 41-42)
Disebutkan
dalam Al-Musnad, Sunan At-Tirmidzi, dan Mustadrak Al-Hakim dari hadits
Abdullah bin Amr bin Al-Ash, ia berkata Rasulullah bersabda:
"Tidaklah
seseorang di permukaan bumi mengucapkan,
'Laa ilaaha illallah
(tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah),
wallahu Akbar
(dan Allah Mahabesar),
wa subhaanAllah
(dan Mahasuci Allah),
walhamdulillah
(dan segala puji bagi Allah),
wa laa haula wa laa quwwata illa billah
(dan tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah),'
melainkan dihapuskan darinya dosa-dosanya meskipun lebih banyak daripada buih lautan."
(HR. At-Timidzi, Al-Hakim, dan Al-Albani)
Lafaz lengkap dari zikir di atas yakni
'Lā hawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi'
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
“Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Dilindungi dari kefakiran Dalam kitab Fawaid asy-Syarji, bahwa Ibnu Abi Dun-ya berkata keutamaan kalimat hauqolah yang sanadnya sampai pada Rasulullah, bahwa beliau berkata,
“Barang siapa yang membaca
'Lā hawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi'
setiap hari 100 kali maka ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.”
WALLAHU A'LAM ..
WALLAHU A'LAM ..


No comments:
Post a Comment