QULHU SURAH AL IKHLAS - WAJIB SYURGA ..

Surah al-Ikhlas penyebab masuk Syurga

Daripada Abu Hurairah RA:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَجَبَتْ. قُلْتُ: مَا وَجَبَتْ؟ قَالَ: الجَنَّةُ

Maksudnya:

 “Aku datang bersama Rasulullah SAW lalu aku dengar seorang lelaki membaca Qulhu Allahu Ahad Allahussamod,

 Lalu Rasulullah SAW bersabda: 

“Telah wajib.” 

Aku bertanya: 

“Apa yang telah menjadi wajib?”. 

Kata Baginda:

 “Syurga (baginya).”

 

  Hadis riwayat Imam al-Tirmidzi dalam Sunan (2897). 

Beliau berkata:

 “Hadis hasan sahih gharib.” 

 

Penebus Diri

Membaca Al-Ikhlas 1000 kali, bermakna ia telah pun membeli dirinya kepada Allah Ta’ala.

“Sesiapa yang mampu membaca Al-Ikhlas seribu kali berarti ia telah menebus dirinya dari neraka.”

Diriwayatkan oleh Iman Bukhari, sabda Nabi Muhammad SAW:

“Sesiapa membaca ‘Qul Huwa’llahu Ahad’ 100,000 kali, maka sesungguhnya ia telah menebus dirinya dari Allah, maka menyeru yang menyeru dari pihak Allah di langit dan di bumi.

 Ku saksikan bahawa sifulan itu telah menjadi pemendekaan Allah sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari sisi Allah, Sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari neraka’.

 Inilah yang dinamakan membaca Qulhu A’llahu ahad satu khatam iaitu 100,000 kali dengan diwiridkan seberapa ribu kesanggupan kita sehari.” 

wallahu a'lam ..

THE VIRTUE OF KNOWLEDGE .. KETINGGIAN ILMU ..

 

Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang mencari ilmu karena ridha-Nya. 

 

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ


Artinya:

 

 “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

 

 “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. 

 

Dan apabila dikatakan:

 

 “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. 

 

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

 

 (QS.  Surat Al-Mujadalah ayat: 11).

Begitupun dalam sebuah Hadits disebutkan juga keutamaan mempelajari ilmu pengetahuan. 

 

Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: 

 

“Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”

 

 Hadist ini diriwayatkan oleh Muslim.

 

 HADITH ON KNOWLEDGE 📚* 

In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful
—
*Hadith 1*
*"Seeking knowledge is an obligation upon every Muslim"* .

Source: Sunan Ibn Mājah 224, Grade: Sahih
—
*Hadith 2*
*"Whoever travels a path in search of knowledge, Allah will make easy for him a path to Paradise. People do not gather in the houses of Allah, reciting the book of Allah and studying it together, but that tranquility will descend upon them, mercy will cover them, angels will surround them, and Allah will mention them to those near him."*

 
Source: Ṣaḥīḥ Muslim 2699, Grade: Sahih
—
*Hadith 3*
*"Verily, the angels lower their wings for the seeker of knowledge. The inhabitants of the heavens and earth, even the fish in the depths of the water, seek forgiveness for the scholar.

 The virtue of the scholar over the worshiper is like the superiority of the moon over the stars. The scholars are the inheritors of the Prophets. They do not leave behind gold or silver coins, but rather they leave behind knowledge. Whoever has taken hold of it has been given an abundant share."* 

Source: Sunan Abī Dāwūd 3641, Grade: Sahih
—
*Hadith 4*
*"The virtue of the scholar over the worshiper is like my virtue over the least of you. Verily, Allah, his angels, the inhabitants of the heavens and earth, even the ant in his hole and the fish, send blessings upon the one who teaches people what is good."*

 
Source: Sunan al-Tirmidhī 2685, Grade: Sahih
—
*Hadith 5*
*"If Allah intends goodness for someone, he gives him understanding of the religion."* 

Source: Ṣaḥīḥ al-Bukhārī 71, Grade: Muttafaqun Alayhi
_
*Hadith 6*
*"There is no envy but in two cases: a man whom Allah has given wealth and he spends it rightly, and a man whom Allah has given wisdom and he judges and teaches with it."* 

Source: Ṣaḥīḥ al-Bukhārī 73, Grade: Muttafaqun Alayhi
—
*Hadith 7*
*"The best of you are those who learn the Quran and teach it."* 

Source: Ṣaḥīḥ al-Bukhārī 4739, Grade: Sahih
—
*Hadith 8*
*"By Allah, that Allah guides a man through you is better for you than a herd of expensive red camels."* 

Source: Ṣaḥīḥ al-Bukhārī 2847, Grade: Muttafaqun Alayhi
—
*Hadith 9*
*"Whoever calls to guidance will have a reward similar to those who follow him, without detracting from their rewards at all. Whoever calls to misguidance will have sin upon him similar to those who follow him, without detracting from their sins at all."* 

Source: Ṣaḥīḥ Muslim 2674, Grade: Sahih
—
*Hadith 10*
*"Know that whoever revives a tradition from my Sunnah if it has died out after me, he will have a reward like those who act upon it without diminishing any of their rewards. Whoever innovates a misguided heresy not pleasing to Allah and his messenger, he will have a sin like those who act upon it without diminishing any of the people’s burdens."* 

Source: Sunan al-Tirmidhī 2677, Grade: Hasan
—
*Hadith 11*
*"When the human being dies, his deeds end except for three: ongoing charity, beneficial knowledge, or a righteous child who prays for him."*

 
Source: Ṣaḥīḥ Muslim 1631, Grade: Sahih
__
*Hadith 12*
*"Verily, among the good deeds that will join a believer after his death are these: knowledge which he taught and spread, a righteous child he leaves behind, a copy of the Quran he leaves for inheritance, a mosque he has built, a house he built for travelers, a well he has dug, and charity distributed from his wealth while he was alive and well. These deeds will join him after his death."* 

Source: Sunan Ibn Mājah 242, Grade: Hasan
—
*Hadith 13*
*"Whoever goes out seeking knowledge is in the way of Allah until he returns."* 

Source: Sunan al-Tirmidhī 2647, Grade: Sahih
—
*Hadith 14*
*"The believer is never satisfied from learning good until he arrives in Paradise."* 

Source: Sunan al-Tirmidhī 2686, Grade: Sahih
—
*Hadith 15*
*"The seekers of two concerns are never satisfied: the seeker of knowledge and the seeker of the world."* 

Source: al-Muʻjam al-Kabīr 10239, Grade: Sahih
—
*Hadith 16*
*"No one leaves their house in search of knowledge but that angels will lower their wings in approval of what he is doing."* 

Source: Sunan Ibn Mājah 226, Grade: Sahih
—
*Hadith 17*
*"Whoever seeks knowledge to impress the scholars, to argue with the foolish, or to attract the attention of people, Allah will admit him into Hellfire."* 

Source: Sunan al-Tirmidhī 2654, Grade: Hasan
—
*Hadith 18*
*"Whoever seeks knowledge that should be sought for the sake of Allah Almighty, but only to gain some worldly benefit, he will never know the fragrance Paradise on the Day of Resurrection."* 

Source: Sunan Abī Dāwūd 3664, Grade: Sahih
—
*Hadith 19*
*"Ask Allah for beneficial knowledge and seek refuge in Allah from knowledge without benefit."* 

Source: Sunan Ibn Mājah 3843, Grade: Hasan
—
*Hadith 20*
*"Whoever speaks on the Quran without knowledge, let him take his seat in Hellfire."* 

Source: Sunan al-Tirmidhī 2950, Grade: Sahih
—
*Hadith 21*
*"The virtue of knowledge is more beloved to me than the virtue of worship, and the best of your religion is piety."* 

Source: al-Ādāb lil-Bayhaqī 818, Grade: Sahih
—
*Hadith 22*
*"Ibn Abbas reported: It was said, “O Messenger of Allah, which gathering is best?” 

The Prophet, peace and blessings be upon him, said: A gathering of those who inspire you to remember Allah when you see them, whose discourse increases your knowledge, and whose good deeds inspire you to remember the Hereafter."* 

Source: Musnad Abī Ya’lá 2408, Grade: Hasan
—
*Hadith 23*
*"The parable of the scholar who teaches people virtue but forgets himself, is that of a lamp giving people light while it burns itself."*

 
Source: al-Mu’jam al-Kabīr, Grade: Sahih

 

WALLAHU A'LAM ..

 

Z'KIR with immense rewards ..

KEUTAMAAN SURAH AL FALAQ ..

 

Kelebihan surah Al-Falaq

Secara umumnya, setiap ayat Al-Quran mempunyai kelebihan dan manfaatnya yang tersendiri. 

 

 

 

Antaranya seperti:

1. Surah yang tiada bandingan

Nabi Muhammad SAW, bersabda: “Apakah engkau tidak melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini yang belum pernah ada bandingannya. Ayat-ayat itu ialah ‘Qul A’uzdu Birabbil Falaq’ (Al-Falaq) dan ‘Qul A’udzu Birabbin Naas’ (An-Nas).”  – (Hadis Riwayat Muslim).

2. Surah yang sangat dicintai oleh Allah

Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah ‘Qul A’uzdu Birabbil Falaq’ (Al-Falaq) kerana kamu tidak dapat membaca mana-mana surah yang amat dicintai Allah SWT dan sangat cepat diterima Allah SWT, seperti surah ini. Maka semana mampu kamu janganlah kamu tinggalkannya.”

3. Surah yang sangat cepat diterima kepada Allah

Disebut pada riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda: “Kamu tidak dapat membaca apa-apa yang sangat pantas sampai kepada Allah SWT seperti ‘Qul A’udzu Birabbil Falaq’ (Al-Falaq).”

4. Memberi perlindung dari disihir

Mengambil pengajaran dari kisah Rasulullah SAW yang disihir oleh lelaki Yahudi itu menunjukkan bahawa kelebihan Surah Al-Falaq ada bila mana kita mahu meminta perlindungan dari perkara luaran seperti sihir.

5. Terhindar dari penyakit was-was

Penangan sihir yang pernah diterima oleh Rasulullah dahulu cukup hebat sehingga menyebabkan baginda berasa was-was khususnya melibatkan amal ibadah. Ini menyebabkan baginda menyangka telah melakukan sesuatu ibadah, sedangkan belum lagi dilakukan.

Imam Jalaluddin al-Mahali menyebut bahawa sihir yang dihantar kepada baginda adalah diikat melalui tali busur dengan 11 ikatan.

 Lalu, Allah memberi petunjuk mengenai sihir tersebut dengan diturunkan Surah Al-Falaq sebagai bacaan perlindungan.

6. Digunakan dalam rawatan ruqyah

Rawatan ruqyah merupakan salah satu kaedah rawatan alternatif Islam menggunakan Al-Quran. Surah Al-Falaq adalah antara surah yang dibaca dan digunakan untuk merawat pesakit.

Ibnu Qayyim menyebut,

  “Mengenai sirah baginda SAW yang terkena sihir, ia bukanlah aib kepada kemaksuman Baginda. 

Hal ini kerana, sihir merupakan sebuah penyakit, iaitu penyakit ‘ain dan ia boleh tertimpa kepada sesiapa bahkan juga Rasulullah. 

Nabi SAW menderita sakit ini sebagaimana Baginda menderita penyakit lain.” 

(Zaad Al-Ma’ad, 4:113-114)

7. Dikenali sebagai surah Al-Mu’awwizataini

Nabi SAW pernah bersanda tentang kelebihan Surah Al-Falaq. Rasulullah SAW bersabda:

Maksudnya:

 “Telah diturunkan kepadaku ayat-ayat yang tidak sepertinya iaitu Al-Mu’awwizataini” 

(Surah An-Nas dan Surah AlFalaq).” 

– (Hadis Riwayat Muslim, no: 814, At-Tirmidzi, no: 2827, An Naasa’I, no: 944).

8. Dianjurkan untuk dibaca selepas salam

Daripada Uqbah bin Amir, katanya;

أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ الْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ

Maksudnna: “Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca Muawwizaat  di akhir solat (sesudah salam).” 

– (Hadis Riwayat. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

9. Mengukuhkan keyakinan manusia untuk beriman kepada Allah dan perkara ghaib

Penyakit ‘ain adalah disebabkan oleh pandangan mata yang disertai oleh sifat iri hati dan rasa takjub kepada orang yang dilihat. 

Bermula dari pandangan mata, ia boleh cenderung untuk menyihir orang lain.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW berkata : 

Sesungguhnya pandangan mata itu adalah benar.” 

– (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud, al-Tirmizi dan Ahmad)

10. Sebagai syifa dan penyembuhan penyakit

Kelebihan Surah Al-Falaq sangat bagus sebagai syifa semula jadi bagi mereka yang sakit khususnya untuk penyakit mistik dan makhluk halus.

 

WALLAHU A'LAM ..

 

JANJI ALLAH DLM AL QURAN .. TTG DOA DAN KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT ..

 

QS Ghafir atau Al-Mu'min ayat 60 menjelaskan Allah SWT akan mengabulkan doa hambaNya.

 

 وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ 

 

Artinya:

 

 "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." 

 

 Janji diberikan kehidupan yang baik Allah SWT menjanjikan kehidupan yang baik di dunia bagi siapa pun yang mengerjakan kebajikan sekecil apa pun. 

 

Kehidupan bahagia dan sejahtera di dunia yang dimaksud dalam ayat ini adalah suatu kehidupan di mana jiwa manusia memperoleh ketenangan dan kedamaian karena merasakan kelezatan iman dan kenikmatan keyakinan.

 

 مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 

 

Artinya: 

 

"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." 

 

(QS An Nahl: 97). 

 

 WALAHU A'LAM ..

 

KALIMAH ZIKIR BISMILLAH IR RAHMAN NIR RAHIM ..

Dari Darulquthni dan Ibnu Umar r.a., Sabda Rasulullah SAW: 

"Itulah Isim dari Asma ALLAH. 

 

Tiada lain antara Ia dengan nama ALLAH, seperti putih mata dengan hitamnya.

 

 Begitulah dekatnya." 

Demikianlah jawapan Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Uthman Ibnu Affan r.a. berkenaan 

 

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. 

 

Sabda Baginda SAW lagi:

 "Ismullahil-Azham ialah ALLAH.

 Apakah engkau tidak lihat bahawasanya pada semua pembacaan Al-Quran dimulai dengan BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM sebelum menyebut nama-nama ALLAH yang lain."

 (Riwayat Imam Bukhari dari Jabir).

WALLAHU A'LAM ..

ZIKIR JAUH DARI PETAKA DAN LAKNAT ALLAH ..

 

 

Dari Ali bin Abi Thalib, 

Rasulullah SAW pernah bersabda: 

 

 “Wahai Ali mahukah aku (Muhammad) ajarkan kepadamu kalimat menghadapi petaka?,

 

 Ali kemudian mengiyakan. Rasulullah kembali melanjutkan sabdanya,

 

 “Jika menghadapi petaka maka ucapkanlah:

 

 Bismillahirrahmanir rahim 

wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil adhim.

 

 Niscaya dengan kalimat itu, ALLAH akan menghilangkan petaka apa pun yang Dia kehendaki.”

 (Imam Nawawi)

 

WALLAHU A'LAM ..

 

Kekuatan zikir LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH ..

Kelebihan zikir hauqalah

Pintu syurga: 

Mengamalkan zikir ini adalah jalan untuk memasuki syurga. 

Perbendaharaan syurga:

 Zikir ini dianggap sebagai "perbendaharaan dari syurga" yang menunjukkan nilai keagungannya di sisi Allah SWT. 

Penawar penyakit:

 Ia dapat meringankan dan menyembuhkan pelbagai jenis penyakit, termasuk dukacita, dengan izin Allah SWT. 

Pengakuan kebergantungan kepada Allah: 

Zikir ini menegaskan bahawa tidak ada kekuatan untuk melakukan kebaikan atau menjauhi keburukan kecuali dengan pertolongan Allah SWT. 

Membantu melewati kesulitan: 

Zikir ini dapat membantu seseorang menghadapi dan melewati kesulitan dengan lebih mudah melalui pertolongan Allah SWT. 

Tanaman syurga:

 Ia adalah tanaman di syurga yang memberikan tambahan nikmat bagi pengamalnya.

Nabi Ibrahim berkata kepada Rasulullah, ‘Perintahkanlah umatmu untuk memperbanyak tanaman-tanaman surga karena tanah surga sangatlah subur dan luas!’

 Rasulullah bertanya, ‘Apa tanaman-tanaman surga itu?’

Nabi Ibrahim Alaihissalam menjawab, 

‘Tanaman-tanaman surga adalah

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang tengah berada di samping pintu surga di atas kursi yang terbuat dari intan zubarjud hijau.

Nabi Ibrahim berkata kepada Rasulullah, 

‘Perintahkanlah umatmu untuk memperbanyak tanaman-tanaman surga karena tanah surga sangatlah subur dan luas!’

 Rasulullah bertanya, 

‘Apa tanaman-tanaman surga itu?’

Nabi Ibrahim Alaihissalam menjawab,

 ‘Tanaman-tanaman surga adalah

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

WALLAHU A'LAM ..

RAHMATAN LIL ALAMIN ..

 Surat Al-A’raf Ayat 156

۞ وَٱكْتُبْ لَنَا فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ إِنَّا هُدْنَآ إِلَيْكَ ۚ قَالَ عَذَابِىٓ أُصِيبُ بِهِۦ مَنْ أَشَآءُ ۖ وَرَحْمَتِى وَسِعَتْ كُلَّ شَىْءٍ ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِنَا يُؤْمِنُونَ

Arab-Latin: 

Waktub lana fī hāżihid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati innā hudnā ilaīk, qāla 'ażābī uṣību bihī man asyā`, wa raḥmatī wasi'at kulla syaī`, fa sa`aktubuhā lillażīna yattaqụna wa yu`tụnaz-zakāta wallażīna hum bi`āyātinā yu`minụn

Artinya: 

Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. 

 

Allah berfirman:

 "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.

 Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami".

 Rahmat Allah meliputi
segala aspek kehidupan, baik dalam bentuk rezeki, petunjuk, maupun
pengampunan. 

 Firman Allah dalam Surat Al-A’raf ayat 156:

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ

 Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu

 (QS Al-A’raf: 156).

Dari ayat ini, kita memahami bahwa rahmat Allah tidak terbatas oleh
ruang dan waktu. 

Ia meliputi semua makhluk, baik di dunia maupun di
akhirat. 

 WALLAHU A'LAM ..

Z'KIR LA ILAHA ILLALLAHU WAHIDUL QAHHAR ..

 Menurut sebuah hadits shahih, dzikir ini disarankan untuk diamalkan, terutama apa bila kita tiba-tiba terbangun dari tidur di tengah malam.

Berikut haditsnya:


وَرُوِيْنَا فِى كِتَابِ ابْنِ السُنِّى عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ تَعْنِيْ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إِذَا تَعَارَّ مِنَ الَّليْلِ قَالَ : لآ  ِالٰهَ  اِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ رَبُّ السَّمٰوَاتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيـْنَهُـمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ

Artinya:

Telah meriwayatkan pada kami dalam kitab  Ibnu Sunni dari ‘Aisyah ra. ia berkata :

 Adalah ia, yakni Rasulullah saw. apabila bangun pada malam hari membaca : 

Laa ilaaha illallaahul waahidul qahhaar, rabbus samaawaati wal ardhi wamaabaina humal ‘azizul ghaffar.

 

"Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa, Tuhan yang memiliki langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, Yang Maha Mulia dan Maha Pengampun."
 

 (H.R. Ibnu Sunni)

 

 

Apabila dibaca‘Ya Qahhaar’ tiap-tiap hari dan malam sebanyak 306 X atau lebih, 

Insya’Allah baginya dapat  pertolongan Allah SWT atas musuhnya dan orang-orang yang selalu bermusuh itu akan sedar & tunduk akhirnya.

Sesiapa yang adanya hajat lalu berzikir ‘Ya Qahhaar’ 100 X, kemudian mengangkat kedua tangannya dan membuka akan kepalanya, 

Insya’Allah ditunaikan hajatnya.

والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته

 

WALLAHU A'LAM ..

 

Salam Jumaat Al Mubarak..

Jumaat Al Mubarak 

 

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Wishing you a blessed Jumaat! 

 

May Allah’s light illuminate your path and guide you to joy and contentment.”

 

DU'A ALLAH ANSWERED ...

 

ZIKIR LA ILAHA ILLALLAH

 

 

 

 

Dalam hadis qudsi,

 

 Allah سبحانه و تعالى berfirman,

 

 “Kalimat لا إله إلا الله  ialah benteng Aku, 

maka barangsiapa yang mengucap

 لا إله إلا الله, 

 maka dia masuk benteng Aku.

 

 Siapa masuk benteng Aku, maka dia akan terselamat dari azab-Ku.” 

 

 

 

 

 

Dalam hadis qudsi,

 

Allah سبحانه و تعالى berfirman, 

 

“Kalimat لا إله إلا الله ialah benteng Aku, maka barangsiapa yang mengucap 

 لا إله إلا الله, maka dia masuk benteng Aku. 

Siapa masuk benteng Aku, maka dia akan terselamat dari azab-Ku.” 

 

 

WALLAHU A'LAM ..

 

PROPHETMUHAMMAD ﷺ USED THIS SURAH TO CURE DISEAS | Dr Omar Suleiman.

TASBIH MALAIKAT ..

 

Dalam surah Al Mu'min ayat 7 Allah SWT juga berfirman,


اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ ٧

Artinya:

 "(Para malaikat) yang memikul ʻArasy dan yang berada di sekelilingnya selalu bertasbih dengan memuji Tuhannya, beriman kepada-Nya, dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. 

(Mereka berkata,) 

"Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. 

 Maka, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang bertobat serta mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab (neraka) Jahim."

Imam As-Suyuthi menjelaskan perihal tasbih malaikat dalam kitabnya yang berjudul Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik dengan menukil riwayat Abu Asy-Syaikh dari Khalid bin Ma'dan..

Ia berkata,

"Sesungguhnya ada satu malaikat yang setengahnya terbuat dari cahaya dan setengahnya yang lain terbuat dari salju. 

Ia mengatakan, 'Mahasuci Engkau, ya Allah. 

Sebagaimana Engkau menyatukan antara cahaya dan salju ini, satukanlah pula di antara hamba-hamba-Mu yang beriman.' 

 

Ia tidak memiliki tasbih selain tasbih tersebut."

Ada juga malaikat yang bernama Ar Ruh yang tak hentinya bertasbih. Ar Ruh adalah malaikat paling besar yang kelak berdiri di hadapan Allah SWT saat hari kiamat.

Ibnu Jarir melansir dari Ibnu Mas'ud RA bahwa Malaikat Ar-Ruh berada di langit keempat dan dia lebih besar daripada langit, gunung, dan para malaikat. 

 

Setiap hari, ia bertasbih sebanyak 12 ribu kali tasbih dan dari setiap tasbihnya itu Allah SWT menciptakan satu malaikat di antara malaikat-malaikat yang ada dan kelak akan datang pada hari kiamat dalam satu barisan.

 

Dijelaskan lebih lanjut, para malaikat banyak membaca tasbih karena tasbih adalah zikir yang paling afdal. 

Dalam kitab Shahih-nya, Imam Muslim meriwayatkan terkait tasbih malaikat dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang zikir apa yang paling utama,

 beliau menjawab,

"Zikir yang dipilihkan Allah untuk para malaikat dan para hamba-Nya: 

Subhanallah wa bihamdihi."

 WALLAHU A'LAM ..

ASMAULHUSNA AL MUQTADIR ..

Fadhilat Al Muqtadir

Agar tercapai tujuan yang dikehendaki, selain dari berikhtiar secara lahiriah, maka berzikirlah dengan zikir ‘Ya Muqtadir’ seberapa mampu sehingga ikhtiar kita itu berhasil kerana zikir ini akan mempercepatkan keberhasilan hajat kita.