Tuesday, September 3, 2024

zikir zikir pagi dan petang ..


 

Dzikir yang dibaca pada pagi dan petang hari dapat dilakukan setelah shalat fardhu. 
 
Untuk dzikir pagi, waktu yang dianjurkan adalah sejak tibanya waktu Subuh hingga terbitnya matahari.
 
1. Ta'awwuz (Pagi dan Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ 
 
 A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim. 
 
 Artinya:
 
 "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk." 
 
 

SURAH AL FATIHAH..

Sesiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah sebanyak 20 kali setiap selesai solat fardhu lima waktu,
 
 maka Allah SWT 
 
luaskan rezekinya,
 baiki akhlaknya, 
mudahkan urusannya, 
hilangkan kesusahannya, 
anugerahkan apa yang diimpikan,
 dapat berbagai berkat 
dan kemuliaan, 
jadikan ia berwibawa, 
berpangkat luhur, 
penghidupan baik 
dan anak-anaknya pula terlindung dari kemudharatan 
dan kerosakan serta dianugerahkan kebahagiaan dan sebagainya.

 ...
 

 
2. Ayat Kursi (Pagi dan Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ 
 
 
 Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta'khuzuhu sinatuw wa la na'um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min 'ilmihi illa bima sya', wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya'uduhu hifzuhuma, wahuwal-'aliyyul-'azim Artinya: 
 
 
"Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. 
 
Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. 
 
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. 
 
Allah mengetahui apa-apa yang (berada) di hadapan mereka, dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 
 
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. 
 
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, 
 
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." 
 
(QS Al Baqarah: 255)
 

 
 3. Surat Al-Ikhlas (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
 
 
 قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ۝ اللَّهُ الصَّمَدُ۝ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ۝ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ۝ 
 
 
Qul huwal laahu ahad Allah hus-samad lam yalid wa lam yoolad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad 
 
Artinya: 
 
"Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. 
Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. 
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. 
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya."
 
 (QS Al Ikhlas: 1–4) 
 

 
4. Surat Al-Falaq (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
 
 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ۝ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ۝ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ۝ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ۝ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ۝
 
 Qul a’uzuu bi rabbil-falaq min sharri ma khalaq wa min sharri ghasiqin iza waqab wa min sharrin-naffaa-thaati fil ‘uqad wa min shar ri haasidin iza hasad 
 
Artinya: 
 
"Katakanlah: 
 
 
'Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki'." 
 
(QS Al Falaq: 1–5) 
 
 

5. Surat An-Nas (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
 
 
 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ۝ مَلِكِ
 النَّاسِ ۝ إِلَهِ النَّاسِ ۝ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ۝ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ۝ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ۝ 
 
Qul a'uzu birabbin naas. 
Malikin naas. Ilaahin naas. 
Min sharril was waasil khannaas.
 Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas. 
Minal jinnati wan naas. 
 
 
Artinya:
 
 "Katakanlah:
 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia.
 Raja manusia.
 Sembahan (Ilah) manusia. 
Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi.
 Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. 
Dari golongan jin dan manusia'."
 
 (QS An-Nas: 1–6) 
 
 
6. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Pagi, Dibaca 1 Kali) 
 
 
 أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ. 
 
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. 
 
Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro as u ’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri as u ’dahu. 
 
Robbi a’udzu bika minal kasali as u-il kibar. 
 
Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri. 
 
Artinya: 
 
"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. 
 
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. 
 
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. 
 
Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. 
 
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. 
 
Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. 
 
Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." 
 
(HR Muslim) 
 
 
7. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ 
 
 
Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. 
 
 
Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri. 
 
 
 Artinya: "Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. 
 
 
Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian.
 
 Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. 
 
Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur." 
 
 
8. Meminta Pertolongan Allah (Pagi, Dibaca 1 Kali)
 
 اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ 
 
 Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur. 
 
 Artinya:
 
 "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. 
 
Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)."
 
 (Dibaca pagi satu kali. 
HR At-Tirmidzi nomor 3391, disahihkan Syekh Al Albani) 
 
 
9. Meminta Pertolongan Allah (Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ 
 
 
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.
 
 Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. 
 
Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. 
 
Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk)." 
 

 
10. Sayyidul Istighfar (Pagi dan Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ 
 
 
 Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta. Artinya: 
 
"Ya Allah, 
Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, 
Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. 
Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku.
 Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. 
Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. 
Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."
 
 
 (HR Al Bukhari nomor 5522, 6306, dan 6323. At-Tirmidzi nomor 3393, An-Nasa'i 5522, dan lain-lain) 
 

 
 
11. Memohon Keselamatan dari Allah (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
 
 اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ 
 
 
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.
 
 
 Artinya: 
 
"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). 
 
Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). 
 
Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. 
 
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. 
 
Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau." 
 
 
 
12. Memohon Keselamatan di Dunia dan Akhirat (Pagi dan Petang,
 Dibaca 1 Kali)
 
 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ 
 
 
 
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
 
 
 Artinya: 
 
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. 
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. 
Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. 
Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku.
 Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” 
 
 
13. Memohon Perlindungan Allah (Petang, Dibaca 1 Kali) 
 
 اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ 
 
 
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir 
 
 
 Artinya:
 
 “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. 
 
Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. 
 
Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” 
 
 
14. Dzikir Berlindung dari Kejahatan (Pagi dan Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ 
 
 
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim 
 
 
Artinya: 
 
“Ya Allah, 
Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, 
wahai Rabb pencipta langit dan bumi,
 Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. 
Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau.
 Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), 
dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang Muslim.” 
 
15. Dzikir Keagungan Allah (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
 
 
 بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ 
 
 
 Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim 
 
 
Artinya:
 
 “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 
 
 
16. Dzikir Keridhaan Terhadap Allah dan Nabi Muhammad SAW (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
 
 رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا 
 
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
 
 
 Artinya:
 
 "Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah)." 
 
 
17. Memohon Pertolongan Allah atas Segala Urusan (Pagi dan Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 
 يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا 
 
 
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan 
 
Artinya: 
 
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” 
 
 
18. Dzikir Pagi (Pagi, Dibaca 1 Kali) 
 
 
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ 
 
 
Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin 
 
Artinya:
 
 "Di waktu pagi kami berada di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, Muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik." 
 
 
19. Dzikir Petang (Petang, Dibaca 1 Kali)
 
 أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ 
 
 
Amsainaa ‘alaa fithrotil islaam, wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin.
 
 Artinya: 
 
Di waktu sore ( tgh hari hingga petang )
kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, Muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” 
 
 
20. Dzikir Pujian Kepada Allah (Pagi, Dibaca 3 Kali)
 
 سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ 
 
Subhaanallaahi wa bihamdihi 'adada kholqih, wa ridhoo nafsih, wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimatih. 
 
Artinya:
 
 "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan arasy-Nya dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya." 
 
 
20. Dzikir Memohon Berkah (Pagi, Dibaca 1 Kali)
 
 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً 
 
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa. 
 
 Artinya:
 
 "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." 
 
 
21. Dzikir Kekuasaan Allah (Pagi dan Petang, Dibaca 10 Kali) 
 
 اَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ 
 
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir 
 
 Artinya:
 
 “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. 
 
Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. 
 
Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” 
 
 
22. Dzikir Pagi dan Petang, Dibaca 100 Kali
 
 سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ 
 
 Subhaanallaahi wa bihamdih. 
 
Artinya:
 
 "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya." 
 
 أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
 
 
 Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
 Artinya: 
 
"Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya."
 
23. AL BAQIYAAT AS SALIHAAT
 ZKIR 100X
 

24. La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir 
 
zikir 100x
 

25. Sayyidul Istighfar 
 ZIKIR 1X
 
 
 
26 . SELAWAT KE ATAS RASULULULLAH SAW ..
ZIKIR 10X
 

HADITH NARRATED BY ANAS BIN MALIK RA .. DU'A YA DZUL JALALI WAL IKRAM ..

 

  

It was narrated that Anas bin Malik said:

 

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا أَبُو خُزَيْمَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ سَمِعَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ رَجُلاً يَقُولُ
 
 اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ 
لاَ شَرِيكَ لَكَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ
 ذُو الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
 
 فَقَالَ ‏ "‏ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ ‏"‏ ‏.‏

 

"The Prophet (saas) heard a man say: 
 
'Allahumma! 
Inni as'aluka bi-anna lakal-hamd. 
La ilaha illa Anta, 
wahdaka la sharika laka. 
Al-Mannan. 
Badi'us-samawati wal-ard. 
Dhul-jalali wal-ikram
 
O Allah! 
I ask You by virtue of the fact that all praise is due to You; 
none has the right to be worshiped but You alone, and 
You have no partner or associate,
 the Bestower, 
the Originator of the heavens and the earth, 
the Possessor of majesty and honor.'
 
 He (saas) said: 
 
'He has asked Allah by His Greatest Name which, if He is asked thereby He gives and if He is called upon thereby He answers.'"
 
 

Grade:

 Hasan (Darussalam)

Reference : Sunan Ibn Majah 3858
In-book reference : Book 34, Hadith 32
English translation : Vol. 5, Book 34, Hadith 3858




 
 Berdoa dengan Nama
Badi’us samawati wal ardh.

Sangat dianjurkan ketika bertawasul dalam do’a maka kita bertawasul
dengan Nama Allah ini, yaitu dengan do’a:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ

أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ 
يَا ذَا الْجَلاَلِ
وَالإِكْرَام
  يَا حَىُّ يَا قَيُّوم
 
“Ya Allah, 
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, 
tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, 
Yang Maha Pemberi Karunia, Pencipta langit dan bumi, 
wahai Yang Maha Memiliki
 Keagungan dan Kemuliaan, 
wahai Yang Maha Hidup dan 
Maha Berdiri Sendiri.”


Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah
duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat. 
 
Kemudian orang ini membaca kalimat di atas. 
 
Mendengar itu,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ
أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

“Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling
agung, yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut 
maka 
Allah akan mengabulkannya, 
 
dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya.” 
 
(HR. Ahmad, Abu Daud,
An-Nasa’i, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
 
 

Monday, September 2, 2024

ASMAULHUSNA .. YA DZUL JALALI WAL IKRAM

 


 

Use of the phrase in the Qur’an and Hadith


Quran

Verse:
 
“وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ”
 
Translation: 
 
“And the face of your Lord’s glory and honor is immortal.”
 
 (Surah Rahman, 55:27)
 
 
Verse:
 
“تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ”
 
 
Translation: 
 
“Blessed be the name of your Lord, the One who is in glory and honor.” 
 
(Surah Rahman, 55:78)
 

 
“ألظوا بياذا الجلال والإكرام”
 
Translation: “In the supplication hold fast the words 
‘Ya Dzul Jalali Wal Ikram’. 
 
(Tirmidhi, Hadith: 3525)
 
 
Arabic of hadith:
 
“اللهمَّ أنتَ السلامُ ومنكَ السلامُ تباركتَ يا ذا الجلالِ والإكرامِ”
 
 
Translation: “O Allah, You are the giver of peace, from You comes peace. 
Blessed are you, O glorious 
O POSESSOR OF MAJESTIC AND HONOUR.” 
 
(Muslim, Hadith: 591-592)
 
 
Arabic of hadith:
 
“اللهمَّ إنِّي أسألُك بأنَّ لك الحمدُ، لا إله إلا أنتَ المنَّانُ، بديعُ السَّماواتِ والأرضِ، يا ذا الجلالِ والإكرامِ، يا حيُّ يا قيومُ”
 
 
Translation: 
 
“O Allah, I pray to You, praise be to You, there is no god but You, You are the Great Giver, Creator of the heavens and the earth, O Possessor of majesty and honor, O Everlasting, O Founder.”
 
 (Tirmidhi, Hadith: 3544; Abu Dawud, Hadith: 1495; Nasa’i, Hadith: 130)
 
 
Fadhilat DZul Jalaali Wal Ikraam


Amalkanlah zikir
 
 ‘Ya DZul Jalaali wal Ikraam’ 
 
 sebanyak 65 X setiap hari selama sebulan, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai dengan pertolongan Allah.


Sesiapa menyebut berulang kali 
 
‘Ya DZul Jalaali wal Ikraam’  
 
secara istiqamah, berserta dengan kerajinan dan ketekunannya bekerja, 
 
InsyaAllah akan ditemukan dengan kejayaan yang menkagumkan.


Jika diamalkanlah zikir
 
 ‘Ya DZUL Jalaali wal Ikraam’  
 
sebanyak mungkin setiap hari, 
 
InsyaAllah akan memperolehi kemuliaan dan kehormatan serta dirinya cukup dan tidak berharap kepada orang lain.


guhnya. Zikir ini juga termasuk Asmaul Husna, yang berarti "Wahai Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan".
 
Keutamaan Dzikir "Ya Dzal Jalali wal Ikram"

Perintah Langsung Nabi ﷺ: Rasulullah ﷺ secara khusus menyuruh umatnya untuk memperbanyak dzikir ini. 

Mendekatkan Diri kepada Allah: 

Dengan mengakui kebesaran-Nya, hamba semakin dekat kepada Allah SWT. 

Mempercepat Terkabulnya Doa:

 Zikir ini membantu doa-doa kita lebih mudah diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. 

Membawa Ketenangan Hati:

 Mengingat kebesaran dan kemuliaan Allah dapat memberikan ketenangan sejati dalam hati. 

Menambah Wibawa dan Kemuliaan:

 Mengamalkan dzikir ini dapat mengangkat derajat dan menambah kemuliaan diri seseorang. 

Membuka Pintu Rezeki:

 Zikir ini diyakini dapat membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup. 

Pujian akan Kebesaran Allah:

 Zikir ini adalah bentuk pujian dan pengakuan terhadap kehebatan serta kemuliaan Allah SWT yang memiliki segalanya. 

Cara Mengamalkannya 

Kapan Saja:

Zikir ini dapat dibaca kapan saja, baik saat sedang shalat, berdoa, berjalan, atau bahkan saat bekerja.

Secara Istiqamah:

Dianjurkan untuk dibaca secara istiqamah (konsisten) dan terus-menerus, bahkan disarankan oleh para ulama untuk dibaca 100 kali sehari.

Sebagai Penutup Doa:

Membaca zikir ini juga dapat menjadi zikir penutup yang penuh berkah setelah selesai shalat, seperti yang dipraktikkan oleh Nabi ﷺ.

Asal-usul Nama dan Maknanya
Nama yang Mulia:

"Ya Dzal Jalali wal Ikram" merupakan salah satu dari 99 nama Allah yang terdapat dalam Asmaul Husna. 

Arti yang Mendalam:

Secara harfiah, nama ini berarti 

"Wahai Yang Memiliki Segala Kebesaran (Keagungan) dan Kemuliaan".


 WALLAHU A'LAM ..

Sunday, September 1, 2024

HADITH NARRATED BY MUADH BIN JABAL RA ..

 



Hadith Narrated By Muadh bin Jabal

Narrated: Muadh bin Jabal From Sahih Muslim

Hadith No: 46
Narrated/Authority of 
Muadh bin Jabal

I was riding behind the Prophet (may peace be upon him) and there was nothing between him and me but the rear part of the saddle, when he said: 
 
Mu'adh b. Jabal: To which I replied: 
 
At your beck and call, and at your pleasure, Messenger of Allah! 
 
He moved along for a few minutes, when again he said: 0 Mu'adh b. Jabal: 
 
To which I replied: At your beck and call, and at your pleasure, Messenger of Allah! 
 
He then again moved along for a few minutes and said:
 
 Mu'adh b. Jabal: To which I replied. At your beck and call, and at your pleasure.
 
 Messenger of Allah He, (the Holy Prophet) said: 
 
Do you know what right has Allah upon His servants? 
 
I said: Allah and His Messenger know best. 
 
He (the Holy Prophet) said: 
 
Verily the right of Allah over His servants is that they should worship Him, not associating anything with Him. 
 
He (the Holy Prophet) with Mu'adh behind him, moved along for a few minutes and said: 
 
Mu'adh b. Jabal: 
 
To which I replied: At your beck and call, and at your pleasure, Messenger of Allah! 
 
He (the Holy Prophet) said: 
 
Do you know what rights have servants upon Allah in case they do it (i. e. they worship Allah without associating anything with Him)?
 
 I (Mu'adh b. Jabal) replied: 
 
Allah and His Messenger know best.
 
 (Upon this) he (the Holy Prophet) remarked: 
 
That He would not torment them (with the fire of Hell).

 


 





AMALAN KEBAIKAN YG MERAIH PAHALA ..

 
Rasulullah SAW bersabda: 
 
"Sesungguhnya antara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya meninggal dunia ialah ilmu yang disebar luaskannya, 
 
anak soleh yang ditinggalkannya,
 
 mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, 
 
masjid yang dibina, 
 
rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan, 
 
sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang ramai dan harta yang disedekahkannya." 
 
(Riwayat Ibn Majah)
 


 





ZIKIR YA HAYYU YA QAYYUM ..



Ya Hayyu Ya Qayyum merupakan zikir atau ucapan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau dihadapkan dengan sebuah cobaan atau tatkala sedih. 
 
Bacaan ini dapat diucapkan sebanyak 40 kali. 
 
Makna Ya Hayyu Ya Qayyum Ibnul Qayyim al-Jauziyah mengatakan bahwa, 
 
Ya Hayyu Ya Qayyum lebih dikenal sebagai Ismullahil A'dzham atau Ismullahil A'dzham.
 
 Kalimat ini merupakan nama Allah SWT yang paling agung di antara yang lainnya yang tercantum dalam Al-Qur'an.
 
 Ismul a'dzham atau Ismullahil a'dzham adalah nama Allah Yang Paling Agung yang ada di dalam Alquran
 
 Kalimat ini terdiri dari dua nama Allah SWT, 
 
yakni Al-Hayy dan Al-Qayyum. 
 
Al-Hayy memiliki makna Allah Yang Maha Hidup, 
 
Dia-lah Dzat yang senantiasa hidup dan tidak mungkin mati atau tidur bahkan sekejap pun. 
 
Sedangkan Al-Qayyum artinya Allah yang Maha Mandiri. 
 
Maksudnya Allah Maha Berdiri Sendiri dan tidak memerlukan makhluk. 
 
 Istilah Ismaullahil A'dzham terdapat dalam tiga surah Al-Qur'an,
 
 sebagaimana dalam bunyi hadits berikut, 
 
 "Ismullah al-A'dzham yang jika digunakan untuk berdoa,
 
 maka Allah SWT. 
 
Akan mengabulkan doanya, 
 
(yakni) yang terdapat dalam tiga surah Al-Qur'an, yaitu 
 
surah al-Baqarah, surah Ali 'Imran, dan surah Thaahaa." 
 
(HR Ibnu Majah, Hakim, dan Thabrani) 
 
 Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, ayat-ayat Al-Qur'an tersebut adalah surah al-Baqarah ayat 255, surah Ali 'Imran ayat 2, serta surah Thaha ayat 111. 
 
Imam Asy-Syathibi menjelaskan, faedah mimpi tersebut adalah mengingatkan pada sebuah kebaikan dan mimpi semacam itu termasuk jenis kabar gembira. 
 
Hanya saja, tinggal dibicarakan apakah penetapan jumlah 40 kali tersebut, 
 
jika itu tidak menjadi keharusan maka mimpi itu benar adanya. 
 
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan untuk membaca 
 
Ya Hayyu Ya Qayyum 
 
sebagai salah satu bacaan dzikir pagi dan petang. 
 
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW berpesan kepada Fatimah RA,
 
 "Hendaklah kamu mendengar apa yang aku wasiatkan kepada kamu, yaitu ucapkanlah apabila masuk waktu pagi dan apabila masuk waktu petang, 
 
 
 يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرَفَةَ عَيْنٍ. 
 
yaa hayyu ya qayyum birahmatika astaghiitsu, ashlih lii syaknii kullahu, wa laa takilnii ila nafsii tarafata 'aini 
 

 Wahai yang Maha Hidup!
Wahai yang Maha Kekal selamanya,
 
 dengan Rahmat Engkau aku memohon pertolongan daripada sebarang kesukaran. 
 
Perbaikilah bagiku setiap urusanku dan janganlah Engkau biarkan aku mengurusi diriku sendiri walau sekelip mata." 
 
(Hadits Hasan oleh Al-Hakim) 
 
Atau hadits berikut ini, 
 
 يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ 
 

yaa hayyu ya qayyum birahmatika astaghiitsu 
 
 "Wahai yang Maha Hidup! 
Wahai yang Kekal selamanya, dengan Rahmat Engkau aku memohon pertolongan daripada sebarang kesukaran." 
 
(Hadits hasan oleh Tirmidzi) 
 
 

 

QS. Taha Ayat 111

 

۞ وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِۗ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا

 

111. Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. 

Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman.

 

WALLAHU 'ALAM ..

 

GANJARAN PAHALA SABAR ..


 

 

Sabda baginda Rasulullah di dalam satu hadis maksudnya; Iman itu dua bahagian; satu bahagian sabar dan satu bahagian lagi adalah syukur

 

- [HR Baihaqi:9264].

 

Sungguh besar sabar itu dalam Islam sehingga di dalam Al-Quran disebut perkataan sabar sebanyak 90 kali.

 

Az-Zumar 39 : Ayat 10

 

Allah berfirman:

 

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

 

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” 

(Az-Zumar 39 : 10)

 

Ganjaran Pahala Tanpa Batasan

 

Imam al-Auza’i berkata berkenaan ayat ini:

 

ليس يوزن لهم ولا يكال لهم إنما يغرف لهم غرفا

 

“Tidaklah dibuat timbangan dan takaran bagi mereka, melainkan dituangkan tanpa ukuran”

 

As-Suddi (seorang tab’in dan ulama’ tafsir) berkata: “(Ayat ini adalah berkenaan ganjaran) didalam Syurga”

 

(Tafsir al-Quranul ‘Azhim, oleh Ibnu Kathir, Az-Zumar 39 : 10)

 

 (QS. As-Zumar: 10)

 

Hadis Tentang Sabar

 

Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa orang-orang dari kalangan Anshar pernah meminta-minta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

 

Tidak ada seorang pun dari mereka yang meminta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melainkan beliau berikan, hingga habislah harta yang ada pada beliau.

 

 Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda kepada mereka ketika itu:


مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

 

 “Sudah tidak ada lagi yang akan kuberikan. 

Aku bukanlah bermaksud mengecilkan hati kalian. 

Barangsiapa yang berusaha menjaga kehormatan dirinya maka Allah akan menjaganya. 

 

Barangsiapa yang berusaha merasa cukup maka Allah akan memberinya kecukupan. 

 

Barangsiapa yang berusaha untuk sabar maka Allah akan jadikan ia menjadi orang yang sabar. 

 

Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran”.

 

(HR al-Bukhari no. 6470 dan Muslim, no. 1053)

 

 


 

 

SURAH ALI IMRAN AYAT 26 &27 ..

    Jika dijadikan ayat 26-27 sebagai amalan wirid harian,    Insya’Allah dapat menjadi karamah, meluaskan rezeki, melangsaikan hutang dan ...