Kalimat tauhid ini memiliki keutamaan-keutamaan yang besar, yang berlimpah, dan keistimewaan-keistimewaan lainnya.
Berikut ini hadist-hadist Rasulullah yang menjelaskan tentang Keutamaan dari kalimat tauhid
La Ilaha Illallah:
Hadits Pertama
«مَنْ قَالَ: لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إسْمَاعِيلَ»
Abu Ayub Al Anshari ra dari Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang membacanya 10 kali, maka ia seperti orang yang membebaskan empat budak dari keturunan Ismail.”
Hadits kedua
Di dalam Shahihain terdapat riwayat dari Anas bin Malik ra, dari Nabi Saw bersabda,
"Orang yang mengucapkan
La Ilaha Illallah dan di hatinya ada seberat rambut kebaikan akan keluar dari neraka.
Orang yang mengucapkan
La Ilaha Illallah dan di dalam hatinya ada seberat biji gandum kebaikan akan keluar dari neraka,
Orang yang mengucapkan
La Ilaha Illallah dan di hatinya terdapat sebiji zarah kebaikan akan keluar dari neraka.”
Hadits ketiga
Diriwayatkan dalam kitab Al-Musnad dari Abdullah bin 'Amr, dari Nabi Saw bersabda
”Nuh berkata kepada anaknya menjelang wafat,
'Aku menyuruhmu untuk menjaga
La Ilaha Illallah.
Seandainya tujuh langit dan bumi ditaruh di satu sayap timbangan, dan kalimat
La Ilaha Illallah ditaruh di sayap yang lain, tentulah kalimat
La ilaha illallah mengalahkannya.
Dan seandainya tujuh langit berada dalam satu mata rantai yang sulit, tentulah kalimat
La Ilaha Illallah bisa membelahnya.”
Hadits keempat
Di dalam kitab Sunan At-Tirmidzi terdapat riwayat dengan sanad hasan dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Saw., beliau bersabda,
"Seorang hamba tidak mengucapkan
La Ilaha Illallah dengan hati ikhlas, kecuali dibuka untuknya pintu-pintu surga hingga kalimat ini sampai kepada 'Arsy, selama ia menjauhi dosa-dosa besar.”
Hadits kelima
Di dalam Shahihain terdapat riwayat dari Abu Hurairah ra, Nabi Saw bersabda,
"Iman itu memiliki tujuh puluh sekian cabang.
Cabang tertinggi adalah ucapan
La Ilâha Illallâh,
dan cabang terendah adalah menyingkirkan barang berbahaya dari jalan."
Hadits keenam
Nabi Saw. memberitahu bahwa kalimat
La Ilaha Illallah adalah dzikir yang paling utama,
sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Sunan At-Tirmidzi dan kitab lain dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda,
'Sebaik-baik dzikir adalah kalimat
La Ilaha Illallah,
dan sebaik-baik doa adalah kalimat
Alhamdulillah.'"
Hadits ketujuh
Barang siapa membacanya dengan ikhlas dari hatinya, maka ia menjadi orang yang paling berbahagia lantaran mendapat syafaat Rasul Saw pada Hari Kiamat.
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhari dari hadits Abu Hurairah ra, ia berkata,
"Rasulullah Saw ditanya,
'Ya Rasulullah, siapa orang yang paling berbahagia karena syafaatmu di Hari Kiamat?'
Rasulullah Saw. menjawab,
"Wahai Abu Hurairah, aku kira bahwa tidak ada orang yang lebih dahulu bertanya mengenai masalah ini daripada kau, karena aku lihat besarnya keinginanmu untuk mengetahui masalah ini.
Orang yang
bahagia karena syafaatku di Hari Kiamat adalah orang yang mengucap
La Ilaha Illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya,”
No comments:
Post a Comment