Thursday, June 20, 2024

3 Amalan para Wali ALLAH ..


Wali Allah (auliya) adalah orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan 
Allah Ta’ala. 
 
Mereka memiliki keistimewaan dan kekhususan di sisi Allah. 
 
Al-Quran menjelaskan para waliyullah ini adalah orang beriman dan bertakwa dalam surah Yunus ayat 62-63.

أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ,الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

“Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita. (Wali-wali Allah itu ialah) orang-orang yang beriman serta mereka pula sentiasa bertaqwa. 
 
(QS Yunus: 62-63)


Rasulullah saw : 
 
Mereka ialah satu kaum yang saling mengasihi sesama mereka semata-mata kerana Allah, bukan kerana hubungan silaturrahim atau kerana harta. 
 
Demi Allah, sesungguhnya wajah mereka bercahaya, mereka di atas mimbar yang bercahaya. 
 
Mereka tidak takut di kala manusia lain merasa takut, dan mereka tidak sedih di kala manusia lain merasa sedih.
 
 Lalu Rasul pun membaca ayat 62-63 dari surah Yunus.

“Ketahuilah! 
 
Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita. (Wali-wali Allah itu ialah) orang-orang yang beriman serta mereka pula sentiasa bertaqwa. 
 
(QS Yunus: 62-63).

Salah satu keistimewaan Wali Allah ini ada diterangkan oleh Baginda Nabi, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata:
 
 Rasulullah SAW bersabda: 
 
“Sesungguhya Allah Ta’ala berfirman: 
 
‘Siapa yang memusuhi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. 
 
Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. 
 
Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah di luar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. 
 
Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. 
 
Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.” 
 
(Riwayat Al-Bukhari).

Rasulullah pernah menyatakan menerusi Imam Bukhari, terdapat dua kalimat zikir yang paling disukai oleh Allah SWT yang sangat mudah diucapkan tetapi sangat berat untuk diamalkan.

Ada tiga macam wirid yang tidak pernah berpisah dengan para auliya (solihin) kerana faedah membaca wirid ini sangat besar fadilatnya di dunia mahu pun di akhirat.

Subhanallah Wabihamdihi subhanallahil Adzim Astagfirullah"

 

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, 

"Bacalah seratus kali sebelum terbit fajar. 

Maka dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki, mengejarmu tanpa engkau mengejarnya."

 

1. Membaca 100 Kali sebelum solat Subuh.

‎سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم ،استغفرالله

Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil ‘Azhiimi, Astaghfirullaah.

Ertinya: 
Maha suci Allah dan segala pujian kepada-Nya’, 
 
‘Maha suci Allah yang Maha Besar
 
aku mohon keampunan kepadaMu ya Allah.

Wirid ini juga terkenal dengan sebutan istighfarnya para Malaikat.
 


Membaca 100 kali sesudah solat Zuhur.
 
‎لاإله إلا الله الملك الحق المبين
 
Laa ilaha illallah Al-Malikul haqqul Mubiin.

Tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata.

Barang siapa membaca
 
‘La ilaha illallah al malikul haqqul mubin’ 
 
seratus kali dalam sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” 
 
(HR. Abu Nuaim dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib al-Baghdadi di tarikhnya: 12/358-359)

Membaca zikir ini sebelum tidur
سبحان الله
Subhanallah33x

الحمدلله
Alhamdulillah 33x

الله اكبر
Allahu Akbar 34x

Dan menutupnya dengan kalimat:

‎لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illallah wahdahu laa Syarika lah, Lahul Mulku wa Lahul hamdu Yuhyii wa Yumiitu wa Huwa ‘Alaa kulli Syai-in Qadiir.



No comments:

4 KALIMAT TASBIH TAHMID TAHLILDAN TAKBIR ...

  KALIMAT ZIKIR MENGELILINGI ARSY    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ     Dari an-Nu’man bin Basyir berkata, Rasulullah SAW bersabda:  ...