Kisah Nabi Musa saat dikejar Fir’aun ini merupakan kisah yang penuh dengan mukjizat dan keajaiban. Kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran para Nabi dan Rasul.
Saat dikejar Fir’aun itu, Nabi Musa membaca doa memohon keselamatan dari Allah, sebagaimana diriwayatkan oleh A’masy dari Syaqiq dari Abdullah bin Mas’ud;
أَلَا أُعَلِّمُكَ الْكَلِمَاتِ الَّتِي تَكَلَّمَ بِهَا مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ حِينَ جَاوَزَ الْبَحْرَ بِبَنِي إِسْرَائِيلَ؟ فَقُلْنَا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: قُولُوا: اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى، وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.
Artinya: “Maukah kamu kuajari tentang kaliamt-kalimat yang dibaca oleh Musa ketika ia melintasi lautan bersama Bani Israil?” Kami menjawab, tentu, ya Rasulallah.” Kemudian Rasulullah SAW menjawab;
“Allâhumma lakal hamdu wailaikal musHtaka, wa antal musta’ân,
wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi”
(Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Dzat yang dimintai pertolongan. Tidak ada kekuatan untuk menjalankan sebuah ketaatan dan menghindari kemaksiatan kecuali pertolongan Allah yang maha Agung).
Demikian penjelasan terkait doa Nabi Musa saat dikejar Fir’aun.
WALLAHU A'LAM ..
No comments:
Post a Comment