Friday, November 21, 2025

TAKDIR YG TERTULIS DI LAUHUL MAHFUDZ ..


 
 Dalam riwayat yang berasal dari Ibnu Abbas RA, Lauhul Mahfudz ini terbuat dari mutiara putih yang panjangnya seperti jarak antara langit dan bumi dengan lebar sama seperti jarak antara masyriq dan magrib. 
 
 
Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ لَوْحًا مَحْفُوظًا مِنْ دُرَّة بَيْضَاءَ، صَفَحَاتُهَا مِنْ يَاقُوتَةٍ حَمْرَاءَ، قَلَمه نُورٌ وَكِتَابُهُ نُورٌ، لِلَّهِ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سِتُّونَ وَثَلَاثُمِائَةُ لَحْظَةٍ، يَخْلُقُ وَيَرْزُقُ، وَيُمِيتُ وَيُحْيِي، ويُعِزُّ ويُذِلُّ، وَيَفْعَلُ مَا يَشَاءُ

Artinya: "Sesungguhnya Allah Swt. telah menciptakan Lauh Mahfuz dari mutiara yang putih, lembaran-lembarannya dari yaqut merah, dan qalamnya dari nur (cahaya) dan tintanya dari nur pula. Setiap hari Allah memerintahkan kepada Lauh Mahfuz sebanyak tiga ratus enam puluh perintah untuk menciptakan, memberi rezeki, mematikan, menghidupkan, memuliakan, menghinakan, dan Dia berbuat menurut apa yang dikehendaki-Nya." 
 
(HR At-Thabrani)


Lauhul Mahfudz juga disebut sebagai kitab catatan takdir. Allah SWT berfirman dalam surah Al Hadid ayat 22-23,

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ ٢٢ لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ ٢٣

Artinya:
 
 "Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami mewujudkannya. 
 
Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah. (Yang demikian itu kami tetapkan) agar kamu tidak bersedih terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.
 
 Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri."

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan dalam kitab Ath-Thibbun Nabawi, takdir yang tercatat dalam Lauh Mahfudz mungkin bisa berubah. 
 
Hal ini bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Ar Ra'd ayat 39.

يَمْحُوا اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ وَيُثْبِتُ ۚوَعِنْدَهٗٓ اُمُّ الْكِتٰبِ ٣٩

Artinya:
 
 "Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. 
Di sisi-Nyalah terdapat Ummul-Kitāb (Lauh Mahfuz)."
 
 
 Dan dalam hadits yang termuat dalam Al-Musnad, Sunan Ibnu Majah, dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah.

لَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ

Artinya:
 
 "Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa."

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengatakan dalam adz-Dzikru wa ad-Du`a` fi Dhau`il Kitab wa as-Sunnah, hadits tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menolak dengan doa atas apa yang telah Dia tetapkan atas hamba-Nya.

Para ulama menyebut, takdir yang bisa diubah dengan doa dan ikhtiar ini adalah takdir mu'allaq.


WALLAHU A'LAM ..
 
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6979244/cara-mengubah-takdir-yang-telah-tertulis-di-lauhul-mahfudz


No comments:

ASMAULHUSNA AL QADIR ..

    بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ   69. Al Qaadir The All POWERFUL Maha Menentukan/ Maha Menyeimbangkan/ Sentiasa Mampu – Maha Kuasa...