Monday, July 29, 2024

YG PERTAMA MASUK SYURGA ..




Golongan pertama yang masuk surga adalah orang-orang yang memuji Allah SWT, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

"Orang yang pertama kali dipanggil ke surga di hari kiamat adalah hammadun, yaitu orang-orang yang memuji Allah baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan," 
 
(HR Ath Thabrani, Al Bazar, Al Hakim, Abu Nu'aim, Al Baihaqi)

Sesungguhnya sebaik-baik hamba, adalah yang gemar mengucapkan

 ALHAMDULILLAH..

أفضل عباد الله – تعالى – يوم القيامة الحمادون

 
"Sebaik-baiknya hamba ALLAH pada hari kiamat adalah Al-Hammadun (orang-orang yang gemar memuji ALLAH)." 
 
(Silsilah Ash-Shahihah no. 1584)



 
 
 Dalam hadits lainnya, Rasulullah saw menyebut tentang golongan pertama yang masuk surga. 

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

"Kelompok pertama yang masuk surga rupanya bagaikan bulan di malam purnama. Mereka tidak meludah di dalamnya, tidak beringus, dan juga tidak buang air besar. Bejana-bejana mereka di dalamnya dari emas. Sisir mereka dari emas dan perak. Perapian mereka dari kayu bidara. Keringat mereka adalah minyak kesturi. Masing--masing dari mereka memiliki dua orang istri yang terlihat sumsum tulang keringnya dari balik dagingnya karena kecantikannya. Tidak ada perbedaan di antara mereka dan tidak ada saling marah. Hati mereka adalah hati yang satu. Mereka dalam keadaan bertasbih kepada Allah pagi dan petang,"


 

 

 





 

MURKA ALLAH .. ISTIGHFAR DAN TAUBAT ..


 
 
Firman Allah S.W.T yang bermaksud:
 
 “Sesiapa yang keadaan usahanya semata-mata berkehendakkan kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan tidak disaksikan sama oleh al-Quran tentang sah batalnya),
 
 maka Kami akan sempurnakan hasil usaha mereka di dunia, 
 
dan mereka tidak dikurangkan sedikitpun padanya. 
 
“Merekalah orang-orang yang tidak ada baginya pada hari akhirat kelak selain daripada azab neraka, 
 
dan pada hari itu gugurlah apa yang mereka lakukan di dunia, 
 
dan batallah apa yang mereka telah kerjakan.” 
 
(Hud: 15-16)
 
 
ISTIGHFAR DAN TAUBAT ..
 
Dijauhkan Daripada Kesempitan Hidup

Daripada Ibn Abbas RA, bahawa Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa yang melazimi (sentiasa) istighfar, Allah SWT menjadikan untuknya bagi setiap kesempitan itu jalan keluar, setiap kebimbangan itu kelapangan dan Allah juga mengurniakan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”.

 

– Riwayat Abu Daud (1518)

 

 Menolak Bala

Istighfar boleh menghalang murka Allah SWT sekaligus menolak bala.

 

Firman Allah SWT:

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedang engkau berada di tengah-tengah mereka. Dan tidak pula Allah mengazab mereka kerana mereka meminta ampun.”

(Surah Al-Anfal ayat 33)

 

Firman Allah S.W.T yang bermaksud:

“Katakanlah (wahai Muhammad):

 “Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; 

sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”

“Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu dengan bertaubat, serta berserah bulat-bulat kepadaNya, sebelum kamu didatangi azab; kerana sesudah itu kamu tidak akan diberikan pertolongan.”

(az-Zumar: 53–54)

 

Sunday, July 28, 2024

Akhlak yang baik ..


Nabi SAW bersabda: 

"Kebanyakan perkara yang memasukkan manusia ke dalam syurga ialah ketakwaan kepada Allah dan mempunyai akhlak yang baik."

 Hadis Riwayat al-Tirmidzi

 

Saidina Usamah bin Zaid mengatakan:

 "Katakanlah kepada kami wahai Rasulullah, apakah pemberian paling baik yang diberikan Allah kepada manusia? 

Lalu baginda SAW bersabda: 

"Akhlak yang baik."

 

 Hadis Riwayat Ibn Majah

 

Baginda SAW bersabda lagi: 

"Sesungguhnya aku diutuskan untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." 

Hadis Riwayat al-Bukhari

 

Di dalam hadis yang lain Rasulullah SAW bersabda: 

 

"Sesuatu paling berat ditimbang oleh Allah ditimbangan-Nya ialah akhlak yang baik." 

 

Hadis Riwayat al-Tirmidzi

 


Saturday, July 27, 2024

ZIKIR ASMAULHUSNA AL WAALI

 
 
Dalil Asmaul Husna 
 
Al Waali dalam Al-Qur’an 
 
1. Surah Al Ghafir Ayat 51
 
 
 يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ - ٥١ 
 
 
 Innā lananṣuru rusulanā wallażīna āmanụ fil-ḥayātid-dun-yā wa yauma yaqụmul-asy-hād Artinya: 
 
“Allah berfirman,
 “Wahai para rasul! 
Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. 
 
Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
 
(QS. Al Ghafir [23]: 51) 
 
 
2. Surah Ar Rad Ayat 11
 
 لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ - ١١ 
 
 
Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl Artinya: 
 
 “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. 
 
Mereka menjaganya atas perintah Allah. 
 
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. 
 
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
 
(QS. Ar Rad [13]: 11) 
 
Makna Membaca Asmaul Husna Al Waali Asmaul Husna Al Waali dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya. 
 
Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, 
Asmaul Husna Al Waali juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia.
 
 Oleh karena itu, perkara tersebut nantinya akan memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain.
 

Al-Wali Arabic Text Calligraphy

Al-Wali

(The Holder of Supreme Authority)

Al-Wali Meaning:

The Governor, The Ruler.

Allah سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ is Al-Waali (in Arabic: ٱلْوَالِي), The One who is the sole planner and governor of all things. He is fully supportive, helpful, and a master of all. He manages and disposes of things at His will based on His judgment.


Mentions of Al-Wali:
From Quran & Hadith

Arabic Root:

 
From the root waw-lam-ya (و ل ي), which has the following classical Arabic connotations: to be near, close, nearby to be a friend, helper, supporter, maintainer, to defend, guard (lit. friendly dealing), to be in charge, to turn one toward something, to be the master, owner, lord.

Among the disputed names:

 
As we've mentioned in previous names, different scholars have different criteria for what qualifies as a name of Allah سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ. Of the 99 names, 81 are explicitly mentioned in the Qur'an. Therefore, there isn't one agreed-upon list for the remaining 18 names. Al-Wali is one of those names that is deduced and, therefore, not included on the list of certain scholars. This includes Ibn Mandah, Ibn Hazm, and Ibn Hajar, among others. However, others, such as Imam al-Bayhaqi and Imam al-Ghazali, have included this name in their lists. Note as an attribute to describe Allah سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ it is valid.

To be a ruler...

 
This name is also not to be confused with one we've already discussed in 

 

Al-Waliyy (ٱلْوَلِيُّ) -

The Protecting Associate. 

 

Here Al-Wali (ٱلْوَالِي) refers to being the ruler or guardian, and this encompasses three qualities. 

 

Imam Ghazali mentions that being a governor requires organization, power, and action. 

Failure in any of these respects relinquishes the title of being called the true ruler.

Below are just a few verses that mention Allah's complete dominion. It demonstrates how He is the best planner, the all-powerful king, and the one who manages the affairs of all things.

 

From the Qur'an:

 
There are no direct mentions of the name Al-Wali, but we can understand this attribute further by verses that describe this quality from the Qur'an.

 

وَإِذۡ يَمۡكُرُ بِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثۡبِتُوكَ أَوۡ يَقۡتُلُوكَ أَوۡ يُخۡرِجُوكَۚ وَيَمۡكُرُونَ وَيَمۡكُرُ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَٰكِرِينَ

 

Wa iz yamkuru bikal lazeena kafaroo liyusbitooka aw yaqtulooka aw yukhrijook; wa yamkuroona wa yamkurul laahu wallaahu khairul maakireen


 
"And [remember, O Muhammad], when those who disbelieved plotted against you to restrain you or kill you or evict you [from Makkah]. But they plan, and Allah plans. And Allah is the best of planners." — 

(Qur'an 8:30)

 

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِي ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
 

 

Qulil laahumma Maalikal Mulki tu’til mulka man tashaaa’u wa tanzi’ul mulka mimman tashhaaa’u wa tu’izzu man tashaaa’u wa tuzillu man tashaaa’u biyadikal khairu innaka ‘alaa kulli shai’in Qadeer


 
"Say, “O Allah, Owner of Sovereignty, You give sovereignty to whom You will and You take sovereignty away from whom You will. You honor whom You will and You humble whom You will. In Your hand is [all] good. Indeed, You are over all things competent." — (Qur'an 3:26)

 

Friday, July 26, 2024

ASMAULHUSNA AL WALIYY ..



Berikut ini dalil-dalil Asmaul Husna Al-Waliyy dalam Al-Quran, sebagaimana tertera dalam surah An-Nisa ayat 45 dan Al-A'raf 196.


1. Surah An Nisa Ayat 45

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاَعْدَاۤىِٕكُمْ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَلِيًّا ۙوَّكَفٰى بِاللّٰهِ نَصِيْرًا - ٤٥

 
 
"Wallāhu a'lamu bi`a'dā`ikum, wa kafā billāhi waliyyaw wa kafā billāhi naṣīrā"
 
“Dan Allah lebih mengetahui tentang musuh-musuhmu. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong (bagimu),” (QS. An Nisa [4]:45)
 

2. Surah Al A’raf Ayat 196
 

اِنَّ وَلِيِّ َۧ اللّٰهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتٰبَۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصّٰلِحِيْنَ - ١٩٦

 
 
"Innawaliyyiyallāhullażī nazzalal-kitāba wa huwa yatawallaṣ-ṣāliḥīn"


 “Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an). 
Dia melindungi orang-orang saleh.”
 
(QS. Al A’raf [7]:196)
 

Makna Membaca 
Asmaul Husna Al-Waliyy
 
Asmaul Husna Al-Waliyy dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri bahwa hanya Allah SWT yang Maha Melindungi ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Al-Waliyy juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia.


77. Al Waliy
The Patron

Maha Memerintah /Wali atau Pemerintah / Maha Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha Memerintah – Menguasai dan mengurus semua urusan makhlukNya, iaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi milikNya.

Fadhilat Al Waliy

Memperbanyakkan zikir ‘Ya Waaliy’ setiap pagi & petang boleh menyebabkan seseorang itu menjadi orang yang ma’rifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. 
 
Difahamkan para wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini.

Agar terbuka hatinya, dibaca 
‘Ya Waaliy’ setiap pagi dan petang sebanyak-banyaknya, pasti hatinya akan terbuka atau ‘futuh‘.

Sesiapa menyebut ‘Ya Waaliy’ berulang-ulang, kemudian menghembuskan nafasnya ke dalam rumahnya, InsyaAllah keselamatan rumahnya akan terpelihara.

Sesiapa yang beristiqamah berzikir dengan ‘Ya Waaliy’, InsyaAllah dia akan terselamat daripada mala petaka yang tidak disangka datangnya.

Jika ‘Ya Waaliy’ dibaca 11 kali sebelum berjumpa musuh atau pihak lawan, InsyaAllah akan dapat melembutkan hati dan menundukkannya.
 
Wallahu A’lam bishowab

والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته

https://shafiqolbu.wordpress.com/

QS AL AHQAF 60 ..


 
Dan Tuhanmu berfirman, 
 
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.
 
 Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

QS AL GHAFIR AYAT 60 ..
 


Thursday, July 25, 2024

ASMAULHUSNA 54 AL MATIIN ..


  

Al Matiin
The Firm/ The Steadfast

Maha Kukuh / Maha Teguh / Maha Kukuh atau Perkasa / Maha Sempurna Kekuatan-Nya  – 

 

Dia berkuasa dan teguh, tidak ada kuasa yang boleh menghumbankanNya, iaitu memiliki keperkasaan yang sudah sampai di puncaknya.

 

.

Fadhilat Al Matiin


  • Amalkanlah zikir ‘Ya Matiin’ ini sebanyak mungkin kerana ianya mempunyai fadhilat yang besar sekali, antaranya untuk mengembalikan kekuatan sehingga musuh merasa gentar untuk mengganggu.


  • Jika seseorang mempunyai kesusahan dan bacalah berulang-kali ‘Ya Matiin’, InsyaAllah kesusahannya akan lenyap.


  • Untuk mengembalikan kekuatan terutama diwaktu dalam pertempuran, dibaca ‘Ya Matiin’ sebanyak-banyaknya (keduanya ‘Ya Hayyu Ya Qawiyyu’), InsyaAllah kekuatan akan pulih seperti semula.


  • Tuliskan ‘Al-Matiin’ (المتين)  pada sehelai kertas lalu direndam dalam air dan diberi minum kepada ibu yang tidak mengeluarkan / kekeringan susu. InsyaAllah akan berhasil.



والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته


YA ALLAHU YA QAWIYYUL AZIZ ..



YA ALLAHU YA QAWIYYUL AZIZ ..

The Strong One (al-Qawi)

Ghazali writes in relation to the Name of Allah Most High,

 Al-Qawi: Strength (quwwat) is indicative of perfect power. 

In as much as Allah Most High has the utmost of power and is perfect therein, He is strong.

 

 [Ghazali, al-Maqsad al-Asna]

The Mighty One (al-`Aziz)

 

And with regards to the Name of Allah Most High, al-`Aziz, 

 

the scholars have noted a number of potential meanings. 

 

But they ultimately return to the two previously mentioned matters: Power and Transcendence. 

 

Qushayri brings up four possible meanings of al-`Aziz. 

 

He is the one who is Overwhelming, and cannot be overcome; the one who has no similar or equal; the one who is All-Powerful and Strong; or the one who gives Power or Might.

 [Qushayri, al-Tahbir fi al-Tadhkir]

 



8. Al-’Aziiz: ( العزيز ) Maha Mulia / Maha Berkuasa, iaitu kuasaNya mampu untuk berbuat sekehendakNya

 

 Apabila dizikirkan sebanyak 40 kali sesudah solat subuh,

 Insya Allah, kita akan menjadi orang yang mulia, disegani orang kerana penuh kewibawaan. 

 


53. Al-Qawiy: ( القوى ) Maha Kuat / Maha Memiliki Kekuatan , iaitu yang memiliki kekuasaan yang sesempurnanya.

 

 Diamalkan zikir ini sebanyak mungkin agar kita tidak gentar apabila berdepan dengan sebarang keadaan mahupun berdepan dengan si zalim.

 

Keutamaan Dzikir 
 Asmaul Husna Al Qawiyyu 
 
1. Terlindungi Allah SWT 
 
 dengan memperbanyak membaca 
 
Ya Qawiyyu, maka Allah SWT akan melindungi umatnya dari kejahatan manusia.
 
2. Diberi Kekuatan oleh Allah SWT 
 
Allah SWT akan memberikan kekuatan kepada hamba-Nya untuk melaksanakan segala hal seperti beribadah. 
 
3. Kembalikan Kondisi Fisik dan Mental 
 
"Yaa qawiyyu yaa matiin," 
setiap malam sebanyak 1000 kali, Allah SWT akan mengembalikan kekuatan umat-Nya seperti semula.
 
 

 

 

SURAH AL AHQAF .. 46:13 DAN 14


 اِنَّ الَّذِيۡنَ قَالُوۡا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسۡتَقَامُوۡا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَۚ‏ ١٣


Sesungguhnya orang-orang yang 
berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqomah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.


 اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ الۡجَنَّةِ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ۚ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‏ ١٤

Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.


ZIKIR penghapus dosa sebelum TIDUR ..



Dzikir Sebelum Tidur Penghapus Dosa

- Dzikir sebelum tidur ke-1

أسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لا إِلهَ إِلا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ


Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. 


“Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.


- Dzikir Sebelum Tidur Penghapus Dosa Ke-2


أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ



Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah


Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.


- Dzikir sebelum tidur penghapus dosa ke-3


لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

 

Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi. 

 

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

 

- Dzikir Sebelum Tidur Penghapus Dosa Ke-4

 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم


Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syariikalah Lahul mulku Walahul hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syaiin qodiir. Wala Haula Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’adzhiim.

Artinya: 

Tidak ada Tuhan selain Allah dan dia yang Mahaesa tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya pemilik kerajaan dan 

 

- Dzikir Sebelum Tidur Penghapus Dosa Ke-5

 

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

 

 Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. 

Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. 

Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. 

Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. 

wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. 

Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.

 

Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. 

Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. 

Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. 

Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. 

 

(QS. Al Baqarah: 255).

 

Keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur yakni, Allah melindungi kita dari gangguan setan hingga pagi harinya. 

 

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah,

 Rasulullah SAW membenarkan perkataan berikut ini :

 

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

 

 "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi," 

 

(HR. Bukhari).


Wednesday, July 24, 2024

LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH.. ALIYYIL A'ZIIM ..


 
Ibn Qayyim al-Jauziyyah berkata:
 
 “Aku pernah mendengar Syeikh al-Islam Ibn Taimiyyah berkata:
 
 “Disebut di dalam satu riwayat athar dalam bab ini ia itu lah: 
 
“Bahawa para malaikat ketika mana diperintahkan memikul ‘Arasy mereka berkata: 
 
“Wahai Tuhan kami, bagaimanakah kami mampu memikul ‘Arasy-Mu ini?” 
 
Lalu Allah berfirman: 
 
“Ucapkanlah 
 
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا باللَّهِ اْلعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
 
Apabila para malaikat itu mengucapkannya, mereka mampu memikulnya.” 
 
(Lihat al-Mustadrak ‘ala Majmu al-Fatawa, 1/158)

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

 

Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil azhīmi ..

 

Artinya: 

 

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."



Laa Hawla Wala Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azim 
 
Meaning
 
Laa hawla wala quwwata illa billahil aliyyil azeem 
 
There is no power nor strength except by Allah the Lofty, the Great.

La Hawla Wala Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azeem
 
Laa Hawwla Wala Quwwata Illa Billah” 
 
is a powerful statement that embodies submission, trust, and reverence for Allah.
 
 

SURAH ALI IMRAN AYAT 26 &27 ..

    Jika dijadikan ayat 26-27 sebagai amalan wirid harian,    Insya’Allah dapat menjadi karamah, meluaskan rezeki, melangsaikan hutang dan ...