Sifat ini bisa jadi bahan untuk terus belajar menjadi orang yang lebih baik.
Karakter dalam Al Quran yang menjelaskan wali Allah adalah:
Orang-orang yang ittiba (mengikuti) Sunnah Rasulullah
Lemah lembut kepada sesama mukmin
Tegas terhadap orang-orang kafir
Berjihad di jalan Allah SWT
Tidak takut terhadap celaan si pencela
Tidak ada rasa takut dan sedih dalam hatinya terhadap segala ketetapan Allah SWT
Selalu menjaga keimanan serta ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Wali Allah SWT tidak identik dengan mereka yang bisa jalan di air, terbang, atau punya kelebihan lain. Al Quran menjelaskan wali Allah adalah mereka yang selalu berusaha dekat dengan Allah SWT dan menjalankan sunnah nabinya.
Siapakah yang digelar wali?
1. Ibnu Abas seperti yang tercatit dalam tafsir Al Khazin menyatakan “ Wali-wali Allah itu adalah orang yang mengingat Allah dalam melihat”.
2. Al Imam Tabari meriyawatkan daripada Saeed bin Zubair berkata bahawa Rasulullah s.a.w. telah ditanya orang tentang Wali-wali Allah. Baginda mengatakan “Mereka itu adalah orang yang apabila melihat, mereka melihat Allah”.
3. Abu Bakar Al Asam mengatakan “Wali-wali Allah itu adalah orang yang diberi hidayat oleh Allah dan mereka pula menjalankan kewajiban penghambaan terhadap Allah serta menjalankan dakwah menyeru manusia kepada Allah”.
DALIL-DALIL WUJUDNYA WALI ALLAH DARI ALQURAN DAN AS-SUNNAH
Dari Al-quran
Pertama
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhuwatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
Mereka itu ialah orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.
Dan bagi mereka diberi berita gembira di dalam kehidupan dunia dan akhirat”
Surah Yunus: 62- 64
Hadis riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, menurut Al Hakim hadis ini sahih
“Para malaikat turun kepada mereka sambil mengatakan:
“Janganlah kamu takut dan janganlah kamu susah dan
bergembirakah kamu dengan syurga yang pernah dijanjikan kepada
kamu”
Surah Fushshilat: 62
WALLAHU A'LAM ..
No comments:
Post a Comment