▶️ Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻡٍ ﻣِﺎﺋَﺔَ ﻣَﺮَّﺓٍ ﺣُﻄَّﺖْ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻣِﺜْﻞَ ﺯَﺑَﺪِ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ
Artinya:
“Barangsiapa yang mengucapkan:
SUBHANALLAHI WABIHAMDIH
(Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya)
sehari 100 (seratus) kali,
maka kesalahan-kesalahannya akan diampuni (Allah) walaupun sebanyak buih di lautan.”
(HR. Imam Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 2691)
▶️ Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan:
Laa ilaha illallah,
wallahu akbar,
subhanallah,
wal hamdulillah,
wa laa hawla wa laa quwwata illa billah,
melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan .”
(HR. Ahmad 2/158, sanadnya hasan)
▶️ Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa yang membaca:
Astagh-firullaahalladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi
Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya), dan aku bertaubat kepada-Nya.
Dia membacanya sebanyak tiga kali; niscaya akan diberikan ampunan terhadapnya meski pernah lari dari serangan musuh.
Dinyatakan shohih oleh al Albani (Shohih at Targhib no. (1623))
▶️ Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﺳَﺒَّﺢَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻲ ﺩُﺑُﺮِ ﻛُﻞِّ ﺻَﻠَﺎﺓٍ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ
ﻭَﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻭَﺣَﻤِﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻭَﻛَﺒَّﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻓَﺘْﻠِﻚَ ﺗِﺴْﻌَﺔٌ ﻭَﺗِﺴْﻌُﻮﻥَ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺗَﻤَﺎﻡَ
ﺍﻟْﻤِﺎﺋَﺔِ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ
ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ ﻏُﻔِﺮَﺕْ
ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻣِﺜْﻞَ ﺯَﺑَﺪِ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ
“Barang siapa yang
bertasbih sebanyak 33x,
bertahmid sebanyak 33x, dan
bertakbir sebanyak 33x
setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99,
kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan
Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir ,
maka kesalahannya akan
diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”
(HR. Muslim no. 597).
WALLAHU A'LAM ..
No comments:
Post a Comment