Monday, September 16, 2024

Segala yg baik baik ..






















ASY SYAAFII YANG MAHA MENYEMBUHKAN ..

 
Asy-Syaafii (الشافي) 
Yang Maha Menyembuhkan


 
As-Syaafii (الشَّافِي ) merupakan salah satu diantara nama-nama Allah atau Asmaul Husna yang memiliki arti Maha Penyembuh. 
 
Dalil yang memerlihatkan hal tersebut adalah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan : 
 
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memohon perlindungan kepada Allah demi anggota keluarganya. 
 
Beliau mengusap menggunakan tangan kanannya dan berdoa:
 
 اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
 
 “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, 
Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. 
Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, 
kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” 
 
(HR Bukhari 535 dan Muslim 2191).
 
 Makna dari As-Syaafii ialah zat yang bisa memberikan kesembuhan, 
baik itu kesembuhan penyakit hati, 
rohani ataupun penyakit jasmani. 
 
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu membacakan doa perlindungan kepada salah seorang (anggota) keluarga beliau (dengan) mengusapkan tangan kanan beliau dan beliau membaca (doa):
 
 
 

« اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى ، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا »

 

“Ya Allah Rabb (pencipta dan pelindung) semua manusia,

 hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau adalah asy-Syaafi (Yang Maha Penyembuh),

 tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)-Mu, 

kesembukan yang tidak meninggalkan penyakit (lain)”

 Juga dalam hadits shahîh yang lain, dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu tentang ruqyah (doa/zikir perlindungan) yang dibaca oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu Anas Radhiyallahu anhu menyebutkan doa yang mirip dengan doa di atas.

Berdasarkan hadits-hadits ini, para Ulama menetapkan nama asy-Syâfi (Yang Maha Penyembuh) sebagai salah satu dari nama-nama Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang maha indah. 

 

Di antara Ulama yang menetapkannya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah[2], Imam Ibnul Qayyim rahimahullah[3], Syaikh Muhammad bin Shâlih al-‘Utsaimîn[4], Syaikh ‘Abdur Razzâq al-Badr[5] dan lain-lain.


SELAWAT DHARRAH / ATOM ..


Selawat Dharrah (atom)

 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَـيِّدِنَا مُحَمَدِنِالـنَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم 
فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ عَدَدَ كُلِّ ذَرَّةٍ فِي الْعَالَمِيْنَ

 
Terjemahan

Ya Allah, anugerahkan rahmat dan kesejahteraan ke atas penghulu kami Nabi Muhammad yang ummi, ke atas keluarga dan sahabatnya di setiap kerdipan mata (setiap detik) dan hembusan nafas sehingga hari pembalasan, sebanyak dharrah(atom) di alam semesta‎"
 
 

 


ASMAULHUSNA AL QAWIYYUL MATIIN DAN AL MUHYI ..






Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari.”
 
 (QS. Ali Imran: 41).
 
Islam menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT dan rasul-Nya.
 
 Secara bahasa, dzikir mempunyai arti memberikan pujian kepada Allah yang diucapkan secara berulang-ulang.
 
 


Al-Qawiyy / Al-Qawi

(The All-Strong)

The Most Strong, Perfect Power, 

The One with inexhaustible strength.

 

Allah ٱلْقَوِيُّ is Al-Qawiyy 

(in Arabic: ٱلْقَوِيُّ), 

meaning the one who commands all power and whose strength is unparalleled to anything else. 

His strength is truly unlimited and inexhaustible. 

 


Al-Qawi (Maha Kuat): 
 
Bacalah Yaa Qawiyyul Matiin 1000x setiap malam; 
 
insyaAllah akan kembali bertenaga seperti yang di perlukan bagi mereka yang lemah jasmani dan rohani. 
 
 
 

Al-Matin / Al-Mateen

(The Firm One)

Al-Matin Meaning:

The One with extreme Power which is un-interrupted and He does not get tired.

 

Allah سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ is Al-Matin 

(in Arabic: ٱلْمَتِينُ), 

meaning His power is steadfast. 

It is the same as it was yesterday and will remain tomorrow. 

He is ever-constant and firm.

 

Al-Matiin (Maha Kukuh):
 
Sebanyak-banyaknya dengan hati yang ikhlas dan rendah diri; 
 
insyaAllah akan lenyap segala kesulitan yang di hadapi

Adapun keutamaan dari mengamalkan dzikir 
 
YA QAWIYYU YA MATIIN ..

Akan diberikan perlindungan oleh Allah SWT;

Dijauhi dari segala macam penderitaan dan marabahaya;

Jika dia seorang ibu menyusui, maka akan dilancarkan asinya;

Apabila diamalkan sebanyak 116 kali setiap hari, maka akan diberi kekuatan dan rasa senang;

Sedangkan bagi yang mengamalkannya sebanyak 500 kali sehari, niscaya akan Allah buat hidupnya menjadi lebih baik;

Dan bagi siapa yang membacakan dzikir ini kepada anak-anaknya sebanyak 10 kali, niscaya anak tersebut akan menjadi anak yang berbakti.










 

 AL MUHYI -

(The Maintainer of Life)

Al-Muhyi Meaning:

The Giver of Life, Bestower of life, The Reviver.

Allah سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ is Al-Muhyi 

(in Arabic:ٱلْمُحْيِى), 

the One who took out a living human from semen that does not have a soul. 

He gives life by giving the souls back and regenerating our bodies on the resurrection day. 

He is The One who makes the hearts alive by the light of knowledge.

 

Al-Muhyi (Maha Menghidupkan):
 
 68x setiap selesai solat 5 waktu;
 
 insyaAllah akan terkeluar dari badannya segala jenis penyakit.
 
 
 

 

Friday, September 13, 2024

HADITH - A MILLION GOOD DEEDS ..


 

MILLION GOOD DEEDS ADDDED, 

A MILLION SINS WIPED AWAY,

 AND 

A MILLION RANKS RAISED 

BY 

ALLAH WHEN WE RECITE THIS WHEN ENTERING 

A MARKETPLACE / SHOPS. 

EASY TO REMEMBER AND RECITE! 😍❤


To recite upon entering market.

 

 لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكُ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَىٌّ لاَ يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

 

Salim bin Abdullah bin Umar narrated from his father, from his grandfather, that : 

 

The Messenger of ALLAH (SWT) said: 

 

“Whoever enters the marketplace and says: 

 

‘There is none worthy of worship except Allah, Alone, without partner, 

to Him belongs the dominion, and 

to Him is all the praise, 

He gives life and causes death, 

He is Living and does not die,

 in His Hand is the good, and 

He has power over all things, 

 

(Lā ilāha illallāh, waḥdahu lā sharīka lahu, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu, yuḥyī wa yumītu, wa huwa ḥayyun lā yamūtu, biyadihil-khairu, wa huwa `alā kulli shay’in qadīr)’ 

 

Allah shall record a million good deeds for him, 

wipe a million evil deeds away from him, and

raise a million ranks for him.” 

  

[Recorded in Ibn Majah (Hadith 2235) and Jami` at-Tirmidhi (3428); al-Jaami' as-Sagheer (v. 1 p. 1118) Shaikh al-Albaanee classified the hadeeth as Hasan, Also classified as Hassan in Takhreej Mishkat al Masaabeh (2366) , Saheeh al Jaami' (6231)  

 


 

 

 WALLAHU 'ALAM ..



Thursday, September 12, 2024

Al Badi'ussama wati wal ardh..



https://youtube.com/shorts/xVu8fwf_vVI?si=Phq0yx4rX9J5hG3k

Berdoa dengan Nama Badi’us samawati wal ardh.

Sangat dianjurkan ketika bertawasul dalam do’a maka kita bertawasul dengan Nama Allah ini, yaitu dengan do’a:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, 
tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, 
Yang Maha Pemberi Karunia, Pencipta langit dan bumi, 
Wahai Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, 
Wahai Yang Maha Hidup dan 
Maha Berdiri Sendiri.”

Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, 
 
bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat. 
 
Kemudian orang ini membaca kalimat di atas. 
 
Mendengar itu, 
 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

“Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, 
yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya, dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya.” 
 
(HR. Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).




Sebab Terbesar Datangnya Rezeki - Syaikh Sa'ad bin Nashir Asy Syitsri #n...

SERULING SETAN - MUZIK DAN NYANYIAN !!



Faidah-Faidah Hadits

  1. Abu Bakar menyebut permainan rebana sebagai “seruling setan” dan ini tidak diingkari oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Menunjukkan persetujuan beliau terhadap penamaan ini.
  2. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan Aisyah radhiallahu’anha tidak menganggap aneh pengingkaran Abu Bakar. Menunjukkan mereka semua memahami bahwa hukum asal musik adalah haram.
  3. Sabda Nabi: “biarkan mereka, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya” menunjukkan adanya rukhshah (kelonggaran) yang khusus di hari raya untuk bolehnya bermain rebana. Andaikan bermain rebana boleh di setiap saat tentu Nabi akan jelaskan dengan berkata: “biarkan mereka, karena ini tidak terlarang” atau “sesungguhnya ini tidak terlarang” atau semisalnya.
  4. Alat musik yang dimainkan adalah rebana, namun Abu Bakar mengatakan “seruling setan” bukan “rebana setan”. Menunjukkan semua alat musik secara umum adalah seruling setan.
  5. Para sahabat Nabi keras dalam mengingkari musik, sebagaimana Abu Bakar yang menyebut musik dengan “seruling setan” dan membentak orang yang bermain musik.


https://muslim.or.id/53779-musik-adalah-seruling-setan.html


Hukum nyanyian yang sedikit berbeda dengan nyanyian yang  banyak seperti masalah  syair.

Ungkapan hadits (ini hari raya kita) memberikan keringanan bagi keduanya (untuk bernyanyi) sebagai ekspresi kegembiraan di hari raya dan syiar agama, juga sebagai sarana meramaikannya dan memperingatinya, agar tidak sama seperti hari-hari lainnya. 

 [A’lamul Hadits Syarh Shahih Bukhari, karangan Al-Khatabi, 1/594-595].


Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan setelah menukil perkataan Khatabi tadi, 

“Dalam hadits menunjukkan diharamkannya musik pada selain hari raya. Karena Nabi sallallahu alaihi wa sallam menyebutkan sebabnya, yaitu karena hari raya. 

Hal itu menunjukkan bahwa tuntutan larangannya itu ada, akan tetapi ada yang menghalanginya yaitu kebahagiaan dan kesenangan yang ada pada hari raya. 

Dan beliau juga telah menyetujui  Abu Bakar yang menamakan gendang sebagai seruling setan. 

Hal ini menunjukkan adanya unsur haram jika tidak ada pengahalangnya.” 

[Fathul Bari, karangan Ibnu Rajab, 8/433].



Kelima: Adapun perkataan orang yang membolehkan nyanyian bahwa kebanyakan ulama mengeluarkan fatwa pengharaman nyanyian karena untuk menghindari keburukan. 

 

 Masalahnya bukan seperti itu, bahkan mereka dalam mengharamkannya ada dalil-dalil dari Al-Qur’an Karim dan Sunah Nabawi.

 Dalil dari sunah sangat jelas mengharamkan semua jenis alat musik.

Siapa yang merenungkan dalil pengharaman nyanyian dan dampak buruk yang dapat merusak hati, maka dia akan jelas baginya kebenaran. 

Bahwa sebagian dalil  ini cukup untuk menetapkan pengharamannya.

Wallahu a’lam.


Referensi : https://almanhaj.or.id/6498-hukum-nyanyian-dan-alat-musik.html

 

Satu dari mereka yaitu Qabil atau Kane, dia memiliki keagresifan dalam perilakunya dia serakah, dia sombong. 

 

Dia memiliki karakter yang keras sehingga sulit untuk bergaul dengannya, Lalu apa yang dilakukannya ? Dia memutuskan utnuk pergi (meninggalkan) dan memutuskan pergi sendiri ke suatu tempat yang sangat jauh. 

 

Dan Nabi Adam A.S sebelum kematiannya dia tinggal bersama Syits A.S dan bersama semua keturunannya yang bersamanya di daerah pegunungan di suatu pegunungan dan anak muda ini,

 

 Qabil memutuskan untuk pergi ke lembah dan pergi ke dataran rendah di suatu tempat yang lebih jauh. 

 

Sementara Syits A.S telah menerima perintah dari Allah S.W.T di dalam syariatnya bahwa dilarang untuk bercampur (berbaur) bersama orang-orang yang telah pergi ke pihak lain tersebut 

(Golongan Qabil).

 

Lalu ada sebuah tanda perbedaan, para pria dari pihak qabil memiliki wajah yang jelek sementara para wanitanya memiliki wajah yang cantik. 

 

 Ketika datang ke tempat Syits A.S dan yang tersisa dari mereka, para Pria disana memiliki wajah yang tampan sementara para wanitanya jelek, 

 

 Berdasarkan riwayat saya tentu tidak sedang mengarang-ngarang dikisahkan bahwa Iblis, dia merubah dirinya dalam bentuk seorang lelaki muda layaknya seorang pencari kerja dan dia pergi ke pandai besi yang biasa bekerja dengan logam dan dia bekerja untuk pandai besi tersebut, dan apa yang 

dilakukannya ? 

Iblis menciptakan sebuah seruling dan dengan seruling tersebut dia keluar dan dia memperkenalkan seruling itu ke semua orang.

 

ITU LAH PERTAMA KALI TERCIPTA SERULING SETAN !


https://darunnajah.com/kisah-nabi-syits-as/

 



WALLAHU 'ALAM ..


https://ilmusunnah.com/akan-ada-dari-umat-muhammad-yang-menghalalkan-muzik/

Segala yg baik baik ..

...