Nur Hidayah Jalan Suci ku
سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ ِللهِ ، وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ لاحول ولا قوة الا بالله
Tuesday, May 20, 2025
LA ILAHA ILLALLAHU WAHIDUL QAHHAR ..
Monday, May 19, 2025
4 KALIMAH TASBIH SERTA HAUQOLAH ..
Diriwayatkan Abu Hurairah R.A, bahawa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ سَبَحَّ اللهَ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ، وَحَمِدَ اللهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ، وَكَبَّرَ اللهَ ثَلاَثًا وَثَلاَثِيْنَ، فَتِلْكَ تِسْعٌ وتِسْعُونَ، وَقَالَ تَمَامَ المِائه: لاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيْرٌ -غُفِرَتْ خَطَايَاهُ، وَلَوْ كانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر
Maksudnya:
“”Sesiapa bertasbih kepada Allah selepas solat sebanyak 33 kali,
dan bertahmid kepada Allah 33 kali,
dan bertakbir kepada Allah 33 kali,
hingga semuanya berjumlah 99,”
dan baginda menambah:
“Kesempurnaan 100 adalah membaca:
لاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيْرٌ,
maka kesalahannya akan diampunkan walau sebanyak buih di lautan.”
Riwayat Muslim (597)
Di dalam kitab Al-Musnad, Sunan At-Tirmidzi, dan Mustadrak Al-Hakim, terdapat riwayat dari hadis Abdullah bin 'Amr r.a., ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda,
“Di muka bumi ini, setiap kali seseorang membaca kalimat
La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Subhanallah, dan La Haula wala Quwwata illa Billah',
maka dosa-dosanya dilebur meskipun lebih banyak dari buih di laut."
(HR. Tirmidzi)
Mendatangkan Kebaikan
Mendatangkan Pahala
WALLAHU A'LAM ..
Sunday, May 18, 2025
KEUTAMAAN ZIKIR HAUQOLAH .. LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH ..
1. Bekal di Surga
Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada ‘Abdullah bin Qois,
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga”
(HR. Bukhari no. 7386).
Dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan dzikir yang penuh kebaikan hingga nantinya bisa menjadi jalan untuk mendapat hal berharga di surga sebab itulah pengaruh dzikir terhadap jiwa.
2. Meningkatkan Rasa Taat
Ibnu Mas’ud berkata,“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.” Dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan memberikan rasa taat yang lebih sebab menyadari secara langsung pertolongan dan perlindungan dari Allah sebagai wujud kasih sayang Allah kepada hambaNya.
3. Akhlak Mulia
Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?”, Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”. Maka beliau menjawab: “Ucapkanlah Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah” Jelas bahwa dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan akhlak mulia yang sering dilakukan orang sholeh yang memahami alasan pentingnya akhlak mulia menurut islam.
4. Melindungi dari Bahaya
Suatu ketika di jaman dulu dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah memberikan pertolongan untuk lepas dari bahaya sebab termasuk keutamaan berdzikir kepada Allah, yaitu Suatu ketika Al Asyja’i melaporkan kepada Rasulullah saw bahwa anaknya yang bernama Auf telah ditawan oleh musuh. Maka Rasulullah berpesan kepadanya agar Al Asyja’i mengutus seseorang untuk menemui anaknya dan menyampaikan agar Auf memperbanyak membaca “La Haula wa La Quwwata Illa Billah”.
5. Memberikan Kekuatan
Dan dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah terbukti memberikan kekuatan dan keberhasilan sebagai cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an, Maka setelah hal tersebut disampaikan dan Auf memperbanyak membaca “Laa Haula wa La Quwwata Illa Billah” terjadilah bermacam keajaiban. Betapa tidak, tali kulit yang mengikat tangan Auf tiba-tiba terlepas maka Auf pun kabur dengan menunggang onta milik musuh.
6. Jalan Keluar Segala Kesusahan
“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar,” ( Terjemah QS. Ath-Thalaq(65):2). Memang dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah ialah jalan keluar atas segala permasalahan dan memberikan pertolongan atas segala kesusahan atau kesulitan yang sedang dihadapi.
7. Sunnah Rasulullah
Rasulullah saw bersabda: “ Perbanyaklah membaca ‘La Haula wa La Quwwata Illa Billah’, karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga. (HR.Ahmad). Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab menjadi sesuatu yang disukai Allah dan memiliki banyak kebaikan.
8. Penawar Segala Penyakit
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani). Segala penyakit hati dan kesedihan serta kesusahan akan hilang jika sering mengamalkan dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab merupakan ungkapan doa dan berserah dri pada Allah.
9. Mengalahkah Musuh Allah
Jaman dahulu juga ada suatu kisah tentang seseorang yang bisa mengalahkan musuh Allah ketika berperang dengan berusaha sebaik mungkin dan memperbanyak membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah, Hubaib bin Salamah rahimmullah saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng sangat senang memperbanyakkan ucapan “ Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah “.
10. Memudahkan Pekerjaan
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan “ Kalimat Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah” mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan. Berusaha sebaik mungkin dan banyak membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan membantu memberikan keberhasilan pada setiap usaha yang dilakukan.
11. Jauh dari Petaka
Makhul rahimahullah berkata: “ Barangsiapa yang yang mengatakan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan”. Dengan membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah secara rutin akan melindungi dari segala bahaya dan dari segala malapetaka yang merugikan baik di dunia maupun di akherat.
12. Kalimat yang Disukai Allah
Nabi saw yang mulia bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepadamu sebuah kalimat yang berasal dari bawah ‘Arsy dari pusaka surga? Katakanlah olehmu: Laa Haula wa La Quwwata Illa Billah”, niscaya Allah akan mengatakan, ‘hambaKu telah menyerahkan dirinya dan meminta perlindungan.”(HR Al-Hakim dari Abu Hurairah r.a).
Allah menyukai hambaNya yang banyak menyebut dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab menjadi wujud bahwa hamba tersebut mengakui kekuatan Allah dan berserah diri pada Allah dengan tetap berusaha serta melakukan yang terbaik yang ia mampu sehingga Allah selalu menolongnya dan memberi jalan keluar di tiap kesulitan yang dihadapi.
13. Jauh dari Laknat Allah
“Perbanyaklah Al-Baaqiyaat Al-Shaalihaat, yaitu tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan laa haula wa laa quwwata illa billah.”(HR Ahmad, Ibn Hibban dan Al-Hakim dari Abu Sa’id r.a). Tentunya dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah yang merupakan salah satu dzikir terbaik akan emnjauhkan dari laknat Allah sebab memilikki pahala dan nilai yang begitu tinggi di mata Allah.
14. Berserah Kepada Allah
Imam a-Nawawi berkata: “La haula wa la quwwata illa billah”, itulah kalimat yang digunakan untuk menyerah diri dan menyatakan bahwa kita tidak mempunyai hak untuk memiliki sesuatu urusan. Ia kalimah yang menyatakan bahawa seseorang hamba tiada mempunyai daya upaya untuk menolak sesuatu kejahatan (kemudaratan) dan tiada mempunyai daya kekuatan untuk mendatangkan kebaikan kepada dirinya melainkan dengan kudrat iradat Allah subhnahu wa ta’ala juga.”
Manusia memang hanya bisa berusaha dan hasil wajib diserahkan sepenuhnya kepada Allah sehingga buan hanya membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah dan segala sesuatu akan datang sendiri namun jga harus disertai usaha maksimal sehingga apa yang diusahakan berhasil dan benar benar memberikan keberkahan untuk hidup di dunia dan di akherat.
15. Jauh dari Penyakit Hati
“La haula wa la quwwata illa billah”. Secara lengkap kita juga dapat menambahkan lafaz ” alliyil adzim” yang berarti ” Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung” di belakangnya. Boleh menambah pujian lain dalam dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah sebab akan menjauhkan diri dari rasa sombong dan menjauhkand dari segala penyakit hati yang berbahaya.
16. Mententramkan Hati
“La Haula wala Quwwata illa billah” berulang-ulang kali, menyerahkan segenap hatinya kepada Sang Khalik, insya Allah jiwanya akan tenang, tenteram, dan segala urusan kembali kepada Allah Ta’ala. Tentuya semua dzikir termasuk dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan memberikan ketenangan hati sehingga ia jauh dari hati yang gundah atau sesat.
17. Dekat dengan Allah
Ada banyak kisah mengenai dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah yang memberikan pertolongan untuk para nabi dan rasul terdahulu sebab dzikir tersebut akan mendekatkan seseorang kepada Allah sehingga dengan ijin Allah kesulitan apapun yang dihadapi dapat dijalani dan dilewati dengan indah dan penuh keberhasilan.
Pertolongan Allah swt bukan hanya hak monopoli para nabi. Seperti ketika nabi Ibrahim as yang tetap bugar meski dibakar api oleh raja Namrud atau nabi Musa as yang dikejar musuh dan tersudut di tepi laut hingga Allah swt memberikan pertolongan-Nya dengan terbelahnya laut. Ataupun nabi Yunus as yang dalam keadaan putus asa terbuang dari kapal kemudian dimakan seekor ikan hiu tapi bisa tetap hidup.
Juga ketika Rasulullah saw dikejar musuh hingga mulut gua bersama sahabat Abu Bakar as-Siddiq, tetapi musuh tidak dapat melihatnya.
Pertolongan Allah swt yang semacam itu juga diperuntukkan kaum Muslimin melalui Hawqallah yaitu lafaz
“La haula wa la quwwata illa billah”.
WALLAHU A'LAM ..
Saturday, May 17, 2025
DOA NABI YUNUS AS .. UNTUK REZEKI !
VIRTUES OF BISMILLAH ..
Also the Prophet (saws) said,
‘Any undertaking embarked upon without pronouncing Bismillahir Rahmanir Rahim is deprived of all blessings.’
[Pondering Over the Quran, Islahi]
Allah: the Proper name by which He introduces Himself to us. Scholars also say that it comes from al-Ilah, which means the God
Ar Rahman: The extremely merciful, the level of His mercy is beyond our imagination. The Prophet (saws) said: Allah is more merciful to His slaves than this woman is to her child. (Agreed upon)
Ar Raheem: The constantly merciful. No matter where we are and what we do, His mercy never seizes.
Friday, May 16, 2025
GANJARAN KEBAIKAN .. SOLAT DAN SEDEKAH
THE MOST BELOVED SURAH TO ALLAH SWT ..
Reciting a powerful surah after each prayer brings immense blessings and closeness to Allah.
Surah has the power to shatter mountains, halt flowing water, and erase sins.
Reciting it regularly can lead to prosperity and wealth in both this life and the hereafter.
Gratitude to Allah is a key factor in receiving His blessings, as emphasized throughout the Quran.
A story of Prophet Musa highlights the importance of gratitude, even in poverty.
Gratitude involves acknowledging, accepting, and praising Allah for His blessings.
The best way to show gratitude is through timely and sincere prayer.
Surah Al-Falak is powerful when recited daily, bringing spiritual protection and success.
Making sincere dua with humility opens doors to Allah’s mercy and blessings.
Thursday, May 15, 2025
ISTIGHFAR .. THE POWER OF ISTIGHFAR ..
Istighfar (Astagfirullah) is the gateway of relief and happiness.
Istighfar removes anxiety and duas are answered.
Istighfar opens the door of sustenance.
Istighfar opens the door of mercy.
Istighfar opens the door of knowledge.
Istighfar is also the gateway of productivity.
Istighfar relieves you.
Reciting Astaghfiruallah is an effective method of calming our self and wipes away the variety of worldly worries from our mind and body.
Astaghfirullah also helps us to refrain from all forms of sins.
Ibn Abbas (May Allah be pleased with them) said:
In another hadith, Abdullah bin Abbas (May Allah be pleased with them) narrates that Rasulullah (Sallallahu Alayhi Wasallam) said:
“The one who (regularly) says Istighfaar, that is, frequently repent to Allah Ta’aala for sins committed,Allah Azza Wa-Jal will open a path from poverty and difficulties.
Rasulullah (Sallallahu Alayhi Wasallam) has said in another
“The one who seeks forgiveness for Muslim males and females from Allah Ta’aala twenty six or twenty five times every day, Allah Ta’ala will count that person among those whose Du’a is accepted, and through the barakah of whom those on earth gain Rizq (sustenance).”
Do Tasbih of Astaghfaar at least 100 times daily as it is the Sunnah of Prophet Muhammad (peace be upon him).
In one minute, you can say “Astaghfiru Allaah” more than 100 times!
The doors of repentance are always open therefore don’t delay your repentance in a hope of tomorrow, as tomorrow is uncertain, Repent now and make it a habit to ask Allah’s forgiveness by reciting
Say I believe in Allah’s mercy,
-
Selain disunnahkan untuk dibacakan pada Solat Jumaat rakaat pertama, Surah Al A’la juga mempunyai kelebihan lainnya yang sangat berguna...
-
Niat puasa sunat Isnin adalah seperti berikut: Maksudnya: Sahaja aku berniat puasa sunat hari isnin kerana Allah Taala N...
-
FIRMAN ALLAH SWT .. وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً Maksudnya : Dan ingatlah Tuhan kamu di dalam diri kamu secara ren...