Sunday, July 27, 2025

Al-Badi’usamawati wal ardh ..


 
Makna Nama Allah Al-Badi’usamawati wal ardh .
 
 بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ 
[الأنعام: 101]
 
 Artinya: 
 
“Dia Pencipta langit dan bumi.
 
 Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu”.
 
 قال ابن جرير الطبري …..قال ابن زيد في قوله: ” بديع السماوات والأرض “، قال: هو الذي ابتدع خلقهما جل جلاله، فخلقهما ولم يكونا شيئًا قبله . ( تفسير الطبري ) 
 
Ibnu Jarir menukil perkataan Ibnu Zaid yang berkata:
 
”makna firman Allah “Badi’usamawati wal Ardh” maksdunya adalah Dia-lah Allah yang memulai penciptaan langit dan bumi yang belum ada sesuatu apapun sebelum itu”. 
 
(lihat tafsir AtThobari surat Al‘An’am:101).
 
 قال ابن كثير, أي : مبدع السماوات والآرض وخالقهما ومنشئهما ومحدثها على غير مثال سبق ، كما قال مجاهد والسدي . 
 
Berkata Ibnu Katsir: 
 
“maksud ayat
 “Badi’ussamawati wal Ardh”
 adalah Dia-lah yang memulai penciptaan langit dan bumi yang belum ada contoh sebelumnya, ini sebagaimana pendapat imam Mujahid dan AsSudi.” 
 
( lihat tafsir Ibnu Katsir surat Al-‘An’am: 101).
 

Berdoa dengan Nama Badi’us samawati wal ardh. 
 
Sangat dianjurkan ketika bertawasul dalam do’a maka kita bertawasul dengan Nama Allah ini, yaitu dengan do’a:
 
 اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ 
 
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-Mu, tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, Yang Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.” 
 
Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat. 
 
Kemudian orang ini membaca kalimat di atas.
 
 Mendengar itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
 لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى 
 
“Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya, dan jika dia meminta kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya.” 
 
(HR. Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).



 
WALLAHU A'LAM ..
 

No comments:

DUA FOR FORGIVENESS ..

Abu Huraira reported: The Messenger of Allah (ﷺ) used to say while prostrating himself:     اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ و...