Daripada Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Orang beriman yang miskin akan masuk syurga sebelum orang-orang kaya, iaitu lebih dahulu setengah hari (masa akhirat) yang bersamaan dengan 500 tahun (masa dunia).”
(HR Ibnu Majah)
Beruntungnya orang miskin di akhirat.
"Ditunjukkan kepadaku
tiga golongan pertama yang masuk surga dan tiga golongan pertama yang
masuk neraka.
Tiga golongan pertama yang masuk surga
adalah orang yang
mati syahid,
hamba yang gemerlap dunia tidak menyibukkannya dari
ketaatan kepada Allah,
dan orang miskin yang menjaga dirinya dari segala
perbuatan terlarang ('iffah) sementara ia mempunyai keluarga.
Sedangkan
tiga golongan pertama yang masuk neraka adalah
pemimpin yang zalim,
orang yang mempunyai harta berlimpah tapi sebagian hartanya tidak
digunakan untuk memenuhi hak Allah,
dan orang miskin yang sombong."
Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Huru-Hara Hari Kiamat, menyebutkan beberapa hadits Rasulullah SAW tentang orang miskin yang masuk surga lebih dulu.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah sabda Rasulullah,
"Orang-orang fakir dari kaum muslimin masuk surga setengah hari,yaitu lima ratus tahun sebelum orang-orang kaya dari mereka."
Hadits ini dikeluarkan pula oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Muhammad bin Amr.
At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih, dan mempunyai jalur-jalur sanad lainnya yang berasal dari Abu Hurairah.
Sedangkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shabih Muslim dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah bersabda,
"Aku pernah berdiri di pintu surga, dan ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin.
Dan aku telah berdiri di pintu neraka, dan ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah kaum wanita."
Dalam riwayat Muslim dari Ibnu Abbas,
"Bahwa Rasulullah SAW telah memeriksa keadaan neraka, dan ternyata beliau melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.
Dan beliau telah memeriksa pula keadaan surga, dan ternyata beliau melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir"
Dalam hadits lain, menurut riwayat Ahmad dari Anas,
Rasulullah SAW bersabda,
"Kiamat takkan terjadi sebelum manusia bermegah-megahan dalam (membangun) masjid-masjid."
Fakta bahwa orang miskin masuk surga lebih dulu dibanding orang kaya tidak serta merta meniscayakan keluhuran derajat mereka.
Sebab, tidak jarang orang yang terakhir masuk surga mendapatkan derajat surga yang paling tinggi, meskipun dia didahului orang lain.
Di sini ada dua keistimewaan: dari segi siapa yang lebih dulu masuk, dan siapa yang memperoleh derajat surga tertinggi.
Keduanya bisa diraih secara bersamaan, dan bisa secara terpisah.
Ada orang yang memperoleh keduanya, dan banyak yang hanya mendapatkan salah satunya, misalnya masuk surga lebih dulu tapi tidak mendapatkan derajat surga yang tinggi.
Sabda Nabi Muhammad SAW:
Orang-orang beriman yang fakir miskin kelak akan masuk surga terlebih dahulu setengah hari yang setara 500 tahun lamanya daripada orang kaya.’
(HR Ibnu Majah).
WALLAHU 'ALAM ..
No comments:
Post a Comment