Monday, May 27, 2024

SURAH AT TAKATSUR.


Surah At-Takaathur - سورة التكاثر

Dengar Surah At-Takaathur

Bismillah

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

A001

Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh), -

(At-Takaathur 102:1) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A002

Sehingga kamu masuk kubur.

(At-Takaathur 102:2) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A003

Jangan sekali-kali (bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)!

(At-Takaathur 102:3) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A004

Sekali lagi (diingatkan): jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk pada hari kiamat)!

(At-Takaathur 102:4) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A005

Demi sesungguhnya! Kalaulah kamu mengetahui - (apa yang kamu akan hadapi) - dengan pengetahuan yang yakin, (tentulah kamu akan mengerjakan perkara-perkara yang menjadi bekalan kamu untuk hari akhirat).

(At-Takaathur 102:5) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A006

(Ingatlah) demi sesungguhnya! - Kamu akan melihat neraka yang marak menjulang.

(At-Takaathur 102:6) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A007

Selepas itu - demi sesungguhnya! - kamu (wahai orang-orang yang derhaka) akan melihatnya dengan penglihatan yang yakin (semasa kamu dilemparkan ke dalamnya)!

(At-Takaathur 102:7) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark
A008

Selain dari itu, sesungguhnya kamu akan ditanya pada hari itu, tentang segala nikmat (yang kamu telah menikmatinya)!

(At-Takaathur 102:8) | <Embed> English Translation Tambah Nota Bookmark

SUBHANALLAH..


ZIKIR 100 kali setiap hari ..

SURAH AT TAKATSUR - BERMEGAH MEGAH




Sunday, May 26, 2024

Zikir "Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil 'Azhim" ...

 


Zikir "Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil 'Azhim" 

 

memiliki keutamaan yang sangat agung. 


Selain disukai Allah, juga dapat memperlancar rezeki bagi yang rutin membacanya.


Zikir ini merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan di dalam hadis-hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 

 

Berikut 10 keutamaannya:

1. Berat dalam Timbangan


Rasulullah SAW bersabda:

 

 "Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat
 dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu
kalimat 

 

Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahil 'Azhim 

(Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, 

Mahasuci Allah Yang Maha Agung)."”

 

(HR Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).

2. Sebaik-baik Ucapan kepada Allah
Rasulullah SAW bersabda: 

 

"Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah Ta'ala adalah kalimat 

 

Subhanallahi wa Bihamdihi."

 

(HR Muslim dan Tirmidzi)



3. Perkataan yang Paling Utama


Diriwayatkan dari Abi Dzar, Rasulullah pernah ditanya,

 

"Perkataan apa yang paling utama?" 

 

Beliau menjawab: 

"Yang dipilih oleh Allah bagi para Malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu 

Subhanallah wa Bihamdihi 

(Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya)." 

(HR Muslim)



4. Dosanya Diampuni Sebanyak Buih di Lautan


Rasulullah SAW bersabda:    

"Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wa Bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." 

(HR Muslim dan at-Tirmidzi)

5. Memperoleh Banyak Kebaikan


Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya: 

 

"Ucapkanlah Subhanallah wa Bihamdihi

sebanyak seratus kali. 

 

Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. 

 

Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. 

 

Barangsiapa mengucapkannya
seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. 

 

Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya."



6. Kalimat yang Sangat Dicintai Allah

 Dikatakan bahwa kalimat 


Subhanallah wa Bihamdihi adalah kalimat yang sangat dicintai Allah dan
merupakan kalimat paling utama dari kalimat-kalimat lainnya. 

 

Barangsiapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan
Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak daripada buih yang ada di lautan.

7. Mendapat Limpahan Rezeki


Dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal
Rasulullah SAW, Beliau memanggil putrinya dan berkata: 

"Aku perintahkan
engkau agar selalu mengucapkan Subhanallah wa Bihamdihi, karena kalimat itu merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua makhluk mendapat limpahan rezeki."

8. Kalimat yang Dipilih Allah


Abu Dzar berkata: 

"Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, amal apakah yang
paling dicintai Allah. 

Beliau menjawab, 

"Yang telah dipilih Allah untuk
para Malaikat-Nya, yaitu 

 

Subhanallah wa Bihamdihi 

Subhanallahil Azhim."



9. Dunia Akan Mengadatnginya


Diriwayatkan dalam "Shahih Al-Bukhari" bahwa suatu ketika datang seorang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada 

Rasulullah SAW. 

Ia berkata, 

"Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit." 

 

Rasulullah bertanya kepadanya:

 "Apakah engkau tidak
pernah membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?"

 

Lelaki itu bertanya, 

"Doa apakah itu wahai Rasulullah?"

 

 Rasulullah SAW menjawab,

 

 "Subhanallah wa Bihamdihi 

Subhanallahil 'Azhim", 

 

dan beristighfarlah kepada Allah
sebanyak seratus kali di antara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu. 

 

Dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu.
 Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya."

 (HR Al-Bukhari)

10. Zikir Terbaik


Dalam hadits riwayat Imam Muslim, zikir dengan ucapan lafal 


"Subhanallahi wa bihamdihi 'Adada khalqihi, wa Ridhaka Nafsihi, wa
Ziinata 'Arsyihi, wa Midada Kalimatihi' 

 

(Maha Suci Allah dan segala puji
 bagi-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, dan sebesar ridha diri-Nya, dan
 seberat 'Arasy-Nya dan sebanyak hitungan kalimatNya). 

(HR Muslim)

Berikut Lafaznya:


سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhim

"Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya,

Maha Suci Allah yang Maha Agung".

 




Z

ZIKIR PEMBUKA REZEKI ..

 



Dzikir Pembawa Rezeki

ISTIGHFAR ..

 أَسْتَغْفِرُ اللَّهُ الْعَظِيمِ

"Aku memohon maghfirah (ampunan) Allah Yang Mahaagung"

Istighfar sebagai dzikir pembawa rezeki didasarkan pada hadits Rasulullah SAW berikut ini. 

 

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

  مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمْ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ 


Artinya: 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi SAW Bersabda

"Barang siapa membiasakan beristighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitannya, dan kelapangan dari setiap kesusahannya, serta memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tak terduga." 

(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

 

Tasbih, Tahmid, dan Takbir

 Dzikir pembawa rezeki yang kedua adalah rangkaian dzikir atau wirid yang biasa dibaca setelah salat fardhu, yakni tasbih, tahmid, dan takbir. 

 


 


 

DOA QUNUT SUBUH ..

 

 


SURAH AT TAUBAH AYAT 128 DAN 129 .. LAQOD JA AKUM ..

 


Bacaan Dzikir Laqod Jaakum

 

لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا
عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ١٢٨
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ
عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ ١٢٩

 

Bacaan latin: 

 

Laqod jaakum rosuulun min anfusikam 'aziizun 'alaihi maa 'anittum, harrishun 'alaikum bil mu'miniina ro-uufurrohim. 

Fa in tawallau faqul hadbiyallohu laa ilaaha illaa huwa 'alaihi tawakkaltu
wahuwa robbul 'arsyil 'adzim.

 

Artinya: 

 

"Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri.

Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat
 menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin. 

 

Jika mereka berpaling 

(dari keimanan), 

katakanlah (Nabi Muhammad), 

"Cukuplah Allah bagiku. 

Tidak ada tuhan selain Dia. 

Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan
Dia adalah Tuhan pemilik 

'Arasy (singgasana) yang agung."

 

Ayat 128-129, Surah At Taubah. tetap amalkan ayat ini setiap kali lepas solat. 

 

Dikatakan bahawa barangsiapa yang membaca ayat ini sebanyak 7 kali setiap kali selesai solat fardu, dengan izin Allah.

 

– Jika dia seorang yang lemah, maka akan menjadi kuat

– Jika dia seorang yang hina, maka akan menjadi seorang yang mulia

– Jika dia seorang yang kalah, maka akan segera mendapatkan pertolongan

– Jika dia seorang yang berkesempitan, maka akan mendapat kelapangan

– Jika dia seorang yang berhutang, maka akan segera dapat membayar

– Jika dia seorang yang berada dalam kesusahan, maka akan hilang kesusahannya

– Jika dia seorang yang sulit dalam penghidupan, maka akan segera mendapat kelapangan hidup.
 

Saturday, May 25, 2024

SURAH AL IKHLAS PENYEMBUH DAN PELINDUNG ..

 


 

 

Nabi S.A.W. pernah bersabda yang bermaksud : 

 

“Barangsiapa membaca surah al-Ikhlas ketika masuk ke rumahnya, kemiskinan akan dihapuskan dari rumahnya dan jirannya.“

 

Berdasarkan ayat kedua surah al-Ikhlas, Ibn Kathir berkata :

“Daripada Ibn Abbas, makna al-Somad ialah semua makhluk bergantung harap kepadaNya dalam keperluan kehidupan dan masalah mereka untuk ditunaikannya.” 
 
(Lihat Tafsir al-Quran al-‘Azim, 8/52)
 
 

Penyembuh atau Pelindung
 

Surah al-Ikhlas digelar juga dengan nama al-Mu’awwizah iaitu

 Penyembuh atau Pelindung. 

 

Bacakan surah al-Ikhlas bersama dengan tiga surah lain iaitu surah al-Kafirun, surah al-Falaq dan surah An-Nas. 

 

 Keempat-empat surah ini adalah empat Qul. 

 


 

 

Empat Qul mempertahankan pembacanya daripada bahaya, malapetaka dan menghancurkan serta pematah sihir.

 

 

Thursday, May 23, 2024

BISMILLAHIR RAHMAN NIR RAHIM ..

 

 

Allah SWT sendiri memerintahkan para malaikat supaya mencatat pahala bagi umat manusia yang membaca
 
‘Basmallah’.
 
Rasulullah SAW bersabda:
 
“Tiada seorang hamba pun mengucapkan
 
‘Bismillahir-rahmanirrahim’
 
kecuali Allah SWT perintahkan kepada para malaikat yang bertugas mencatat amal manusia untuk mencatat dalam buku induknya empat ratus kebaikan”.
 
Basmalah Menyembuhkan Segala Macam Penyakit
 
”Bismillaahir rahmaanir rahiim’
sebanyak 100 kali, selama tiga hari berturut-turut.
 
Insya Allah dengan izin-Nya penyakit yang diderita akan diberi kesembuhan.
 
 
WALLAHU 'ALAM ..
 

SURAH ALI IMRAN AYAT 26 dan 27 ..


 
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الۡمُلۡكِ تُؤۡتِى الۡمُلۡكَ مَنۡ تَشَآءُ وَتَنۡزِعُ الۡمُلۡكَ مِمَّنۡ تَشَآءُ
 
وَتُعِزُّ مَنۡ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنۡ تَشَآءُ ؕ بِيَدِكَ الۡخَيۡرُؕ
 اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ‏ ٢٦

 
Katakanlah (Muhammad), 
 
"Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, 
 
Engkau berikan kekuasaan kapada siapa pun yang Engkau kehendaki, 
 
dan 
 
Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. 
 
Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki 
 
dan 
 
Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. 
 
Di tangan-Mu lah segala kebajikan.
 
 Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Nabi Muhammad saw bersabda kepada Saidina Muaz, 
 
“Aku ajarkan kepadamu dua potong ayat. 
 
Dua ayat al-Quran dari Surah Ali Imran iaitu ayat 26-ayat 27. 
 
Jika engkau mahu mengamalkannya, Allah akan meluaskan rezekimu untuk menjelaskan semua hutangmu, walaupun hutangmu sebesar gunung banyaknya.”



 قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26)
 
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (27)

Bacaan latin: 
 
26. Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

27. Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya: "26. 
 
Katakanlah (Muhammad), 
 
"Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, 
 
dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. 
 
Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan 
 
Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. 
 
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. 
 
Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
 

27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. 
 
Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, 
 
dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. 
 
Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."
 

  Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk diberikan kemampuan membayar utang kepada salah satu sahabatnya.


 Kala itu, dari kalangan sahabat Muaz RA pernah mengadu pada Rasulullah SAW mengenai utangnya kepada seorang Yahudi.


Jika dijadikan ayat 26-27 sebagai amalan wirid harian, 
 
Insya’Allah dapat menjadi karamah, meluaskan rezeki, melangsaikan 
hutang dan menunaikan segala hajat.
 
Nabi Muhammad saw bersabda kepada Saidina Muaz

, “Aku ajarkan kepadamu dua potong ayat. 
 
Dua ayat al-Quran dari Surah Ali Imran iaitu ayat 26-ayat 27.
 
 Jika engkau mahu mengamalkannya, Allah akan meluaskan rezekimu untuk menjelaskan semua hutangmu, walaupun hutangmu sebesar gunung banyaknya.”
 
 

Surah Ali Imran mengandungi banyak sekali keutamaan, fadhilat dan khasiat yang boleh dijadikan sebagai doa pelindung, pembuka rezeki, pengasih, perawatan dan doa.

Rasulullah saw  bersabda: 

 

“Sesiapa mempelajari, menghafaz dan mengamalkan surah ini, dia mendapat balasan yang besar di sisi Allah سبحانه وتعالى. 

 

Di akhirat kelak, surah ini akan berjalan bersama surah Al-Baqarah dengan melayang-layang seperti awan, teduhan atau payung. 

 

Ia berjalan di hadapan tuannya. 

 

Segala bahaya api neraka yang hendak mendatangi tuannya, ia akan menghalang dan mempertahankannya.”

 

Imam ad-Dailami dari Imam Makhul mengatakan: 

 

“Sesiapa membaca surah Ali Imran pada hari Jumaat maka para malaikat memohon keampunan untuknya sehingga ke malam hari.”

 

Surah Ali ‘Imran yang mengandungi 200 ayat ini diturunkan di Madinah. 

 

Ia dinamakan Ali Imran kerana memuatkan kisah-kisah tentang keluarga Imran yang menyebutkan sejarah kelahiran Nabi Isa Alaihis Salaam, persamaannya dengan Nabi Adam Alaihis Salaam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebutkan juga tentang kelahiran Maryam puteri Imran, ibunda kepada Nabi Isa Alaihis Salaam.

 

Surah Ali Imran ini dan surah Al Baqarah dinamakan 

“Az Zahrawaani” 

(dua yang cemerlang), 

kerana kedua-dua surah ini menyingkap perbagai perkara yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa Alaihis Salaam, kedatangan Nabi Muhammad saw , perang Uhud dan Badar, penjelasan tentang keimanan, hukum-hukum syariat dan sebagainya.

 
https://shafiqolbu.wordpress.com/2016/06/20/fadhilat-dan-khasiat-surah-ali-imran/
 
 
 
Bacalah ayat 26 sebanyak 7 kali selepas solat Subuh dan 7 kali selepas solat Maghrib dan dijadikan amalan setiap hari. 
 
Insya’Allah, akan disediakan bagi orang yang mengamalkannya rezeki untuk membayar hutang-hutangnya.


Wednesday, May 22, 2024

70 000 MASUK SYURGA TANPA HISAB ...


Hal ini berdasarkan hadis lain yang dirieayatkan oleh alTirmizi, Ahmad dan Ibn Hibban dan dinilai Sahih oleh alAlbani di dalam Sahih alTirmizi, baginda bersabda:

 

وعدني ربي أن يدخل الجنة من أمتي سبعين ألفاً بلا حساب عليهم ولا عذاب، مع كل ألف سبعون، وثلاث حثيات من حثيات ربي

 

Maksudnya:  

 

"Tuhanku telah berjanji kepadaku, akan masuk ke dalam syurga seramai 70,000 orang dari kalangan umatku tanpa hisab dan tanpa dikenakan sebarang azab. 

Bersama setiap seribu, ditambah 70,000 lagi, dan tiga hashayat dari tuhanku."

 

Berapa banyakkah 3 hashayat itu? Apakah pula yang dimaksudkan dengan hashayat?

 

alMubarakfuri ketika mensyarahkan hadis ini berkata:

 ثلاث حثيات tiga hashayat dengan dibaris fathah huruf ح dan ث adalah kata plural untuk Hathyah حثية

 

Kalimah al-Hathyah الحَثْيَة dan al-Hathwah الحَثْوَة digunakan bagi merujuk kepada apa-apa pemberian menggunakan dua telapak tangan tanpa menghiraukan timbangan dan jumlah. 

(Lihat Tuhfah alAhwazhi 7/129)

 

Oleh itu, jumlah umat Nabi SAW yang akan masuk ke dalam syurga tanpa hisab dan tanpa dikenakan sebarang azab adalah begitu ramai tidak terhad kepada jumlah 4 juta, 900 ribu sahaja.

 

Lebih menarik di dalam hadis lain dinyatakan:

 

مُتَمَاسِكُونَ، آخِذٌ بَعْضُهُمْ بَعْضاً. لاَ يَدْخُلُ أَوَّلُهُمْ حَتَّى يَدْخُلَ آخِرُهُمْ

 

Maksudnya:  

 

"Mereka saling berpegangan tangan sesama mereka. 

Tidak akan masuk orang yang pertama sehingga masuk juga orang yang terakhir dari kalangan mereka serentak."

 

Mereka saling berpegangan tangan, mereka masuk bersama di dalam satu saf ke dalam syurga, setiap orang berada di sisi seorang lagi. 

(Lihat Syarh Sahih Muslim oleh alNawawi 3/87)

 

Siapakah mereka? 

 

Hadis membuktikan mereka orang-orang yang bersatu hati yang Nabi ungkapkan sebagai 

 

قلوبهم على قلب رجل واحد

 

Nabi SAW juga bersabda, mereka ialah orang-orang yang tidak minta dijampikan, tidak minta dirawat secara Kai, tiada anggapan sial dengan sesuatu, mereka juga adalah orang-orang yang kuat bertawakkal kepada tuhan mereka.

 

Ya Allah jadikan kami dari kalangan mereka.

 

 



Ada lagi hadits yang menjelaskan penyebab mereka masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab di dalam riwayat lain bagi Imam Bukhari rahimahullah, dari Abbas radhiallahu 'anhu, dia berkata bahwa 

 

Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

 

"Ditampakkan kepadaku beberapa ummat.

 

 Maka ada seorang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh satu ummat, ada pula seorang nabi yang diikuti oleh beberapa orang, ada juga nabi yang diikuti oleh sepuluh orang. 

 

Ada juga nabi yang diikuti lima orang, bahkan ada seorang nabi yang berjalan sendiri. 

 

Aku pun memperhatikan maka tiba-tiba ada sejumlah besar orang, aku berkata,

 

 'Wahai Jibril, apakah mereka itu ummatku? 

 

 Jibril menjawab,

 

 'Bukan, tapi lihatlah ke ufuk!' 

 

Maka aku pun melihat ternyata ada sejumlah besar manusia. 

 

Jibril berkata, 

 

'Mereka adalah ummatmu, dan mereka yang di depan, 70.000 orang tidak akan dihisab dan tidak akan diadzab.' 

 

Aku berkata, 'Kenapa?' 

 

Dia menjawab, 'Mereka tidak minta di-kai, tidak minta diruqyah, dan tidak meramal nasib serta hanya kepada Allah mereka bertawakal.'

 

Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan, lalu berkata, 

 

'Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan salah satu seorang di antara mereka.' 

 

Nabi pun berdoa, 

'Ya Allah,

 jadikanlah dia salah seorang di antara mereka.'

Lalu ada orang lain yang berdiri dan berkata, 

'Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan aku salah seorang di antara mereka.' 

 

Nabi Shalalahu 'alaihi wasslam menjawab, '

 

Kamu telah didahului oleh Ukasyah'." 

 

[HR. Bukhari 6059]

 

Tentang sifat mereka pun dijelaskan di dalam hadits Sahl bin Sa'd radhiallahu 'anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dia berkata,

 

"Pasti ada 70.000 orang dari ummatku atau 700.000 orang (salah seorang periwayat hadits ini ragu) akan masuk surga orang pertama di antara mereka, tidak memasukinya sebelum masuk pula orang terakhir dari mereka. 

 

Wajah-wajah mereka seperti bulan pada bulan purnama."

 

 [HR. Bukhari]

Dan dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, dia berkata: aku mendengar

 

 Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda,

 

"Akan masuk surga sekelompok dari ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan."

 

 [HR. Bukhari]

 

Bagi kita semua kaum muslimin ada kabar gembira dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam di dalam hadits ini dan hadits-hadits lainnya. 

 

Adapun kabar gembira dalam hadits ini karena ada riwayat yang lain dalam Musnad Imam Ahmad, Sunan Tirmidzi, dan Sunan Ibnu Majah dari hadits Abu Umamah dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, dia berkata,

 

"Rabbku 'Azza wa Jalla telah menjanjikan kepadaku bahwa ada dari ummatku yang akan masuk surga sebanyak 70.000 orang tanpa hisab ataupun adzab beserta setiap ribu orang ada 70.000 orang lagi dan tiga hatsiyah dari hatsiyah-hatsiyah Allah 'Azza wa Jalla."

Kita memohon kepada Allah Subhana wa Ta'ala agar Dia menjadikan kita termasuk golongan mereka. Bila anda hitung 70.000 orang menyertai setiap seribu orang dari yang 70.000 itu, berapakah jumlah seluruhnya bagi orang yang masuk surga tanpa hisab?!?

Dan berapa jumlah seluruh hatsiyah dari hatsiyah Allah yang Agung dan Mulia, Yang Penyayang dan Pengasih?

Adapun berita gembira yang kedua adalah bahwa jumlah ahli surga dari ummat ini dua pertiga (2/3) dari seluruh jumlah ahli surga, maka jumlah ummat Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang masuk surga lebih banyak dibanding jumlah seluruh ummat yang lalu. Berita gembira ini datang dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam dalam sebuah hadits ketika beliau bersabada kepada para sahabatnya pada suatu hari,

 

"Ridhakah kalian, kalau kalian menjadi seperempat (1/4) dari penduduk surga?"

Kami menjawab, "Ya."

 

Beliau berkata lagi, 

'Ridhakah kalian menjadi sepertiga (1/3) dari penduduk surga?"

 

Kami menjawab, "Ya."

Beliau berkata lagi, 

'Ridhakah kalian menjadi setengah (1/2) dari penduduk surga?"

 

Kami menjawab, "Ya."

 

Beliau berkata lagi,

 

 "Demi Allah yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sesungguhnya aku berharap kalian menjadi setengah (1/2) dari penduduk surga karena surga tidak akan dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim dan tidaklah jumlah kalian dibanding ahli syirik kecuali seperti jumlah bulu putih pada kulit sapi hitam atau seperti bulu hitam pada kulit sapi merah." 

 

[HR. Bukhari 6047]

 

Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam menyempurnakan berita gembiranya kepada kita dalam hadits shahih yang lain. 

 

Beliau berkata,

 

", Ahli surga 120 shaf, 80 shaf di antaranya dari ummatku, dan 40 shaf lagi dari ummat lainnya." 

 

[HR. Tirmidzi 3469,lalu Tirmidzi berkata, "Ini hadits hasan."]

 

Maka kita memuji Allah atas nikmatnya dan kita memohon karunia dan rahmat-Nya, dan semoga Dia menempatkan kita di surga dengan upaya dan anugrah-Nya, dan semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi kita Muhammad.

 

Dari Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda: 
 
"Tuhanku berjanji kepadaku bahwa akan ada 70000 orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa disiksa. 
 
Dan, setiap seribu orang bersama 70000 orang dan tiga genggaman dari genggaman Tuhanku." 
 
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban) 
 
 

 

Zakat ..

Allah SWT telah menetapkan lapan golongan asnaf yang diberikan zakat kepada mereka di dalam al-Quran.  Allah SWT berfirman:   إِ...