“Kalimat Tauhid (La Ilaha Illallah) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung.”
Laa Ilaha Illallah Menjadi Kunci Surga
Kalimat ‘La ilaha illallah’ merupakan harga surga,
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Barangsiapa yang akhir perkataannya
sebelum meninggal dunia adalah
‘La ilaha illallah’,
maka dia akan masuk
surga”
(HR. Abu Dawud no. 1621)
Dzikir Laa Ilaha Illallah Adalah Kebaikan dan Dzikir yang paling Utama
Kalimat ‘La ilaha ilallah’ adalah kebaikan yang paling utama,
Abu
Dzar berkata,
”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan
yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila engkau
melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan
melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.”
Lalu Abu Dzar berkata lagi,
“Wahai Rasulullah, apakah ‘la ilaha
illallah’ merupakan kebaikan?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang
paling utama.
Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan
kesalahan.”
Kalimat ‘La ilaha illallah’ adalah dzikir yang paling utama,
Dari
Jabir radhiyallohu ‘anhu , dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau
bersabda :
“Dzikir yang paling utama adalah la ilaha illallah, dan doa
yang paling utama adalah alhamdulillah.”
(HR. Ibnu Majah, An Nasa’I –
Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
La Ilaha Illallah Menjadi Pelindung Api Neraka
Kalimat ‘La ilaha ilallah’ adalah pelindung api neraka,
Dari Umar
rodhiyallohu ‘anhu ia berkata : saya mendengar
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka.
Yaitu
kalimat laa ilaha illallah.”
(HR. Hakim – Shohih Targhib wa Tarhib :
1528 ).
Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan
‘Asyhadu alla ilaaha illallah’.
Lalu beliau mengatakan pada
muadzin tadi,
“Engkau terbebas dari neraka.”
(HR. Muslim no. 873)
Laa Ilaaha Illallah Menjadi Jaminan Masuk Syurga
Dari Zaid bin Arqam Radiallahuanhu meriwayatkan bahawa
Rasulullah SAW
bersabda yang maksudnya,
“Barangsiapa yang mengucapkan
‘La ilaha
illallah’ dengan ikhlas, dia akan dimasukkan ke dalam syurga.”
Lalu ditanya kepada baginda SAW,
“Bagaimanakah yang dimaksudkan
dengan ikhlas itu?”
Rasulullah SAW bersabda,
“Ikhlas itu ialah yang
mencegah dari melakukan perbuatan-perbuatan yang haram.”
(Hadis riwayat
at-Tabarani)
Laa Ilaaha Illallah Adalah Dzikir Dan Perantara Doa
Kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ adalah dzikir dan perantara doa,
Dari
Abu Sa’id Al Khudri rodhiyallohu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam beliau bersabda:
Musa berkata:
Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku
akan berdzikir dan berdoa kepada-Mu dengannya.
Allah berfirman:
Wahai
Musa ucapkanlah Laa ilaaha illallah.
Musa berkata:
Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini.
Allah berfirman:
Wahai Musa !
Seandainya langit tingkat tujuh dan apa
yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di
suatu timbangan,
dan Laa ilaaha illallah diletakkan di timbangan yang
lain, maka akan berat timbangan
Laa ilaaha illallah.”
(HR. Ibnu Hibban,
Hakim – Fathul Bari : 11/28 )
No comments:
Post a Comment