1. Tidak Ada yang Tertinggal atau Terlupakan
Allah berfirman:
وَعِنۡدَهٗ مَفَاتِحُ الۡغَيۡبِ لَا يَعۡلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَؕ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِؕ وَمَا تَسۡقُطُ مِنۡ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعۡلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِىۡ ظُلُمٰتِ الۡاَرۡضِ وَلَا رَطۡبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Artinya:
"Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia.
Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut.
Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya.
Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
(QS. Al-An'am: 59)
2. Seluruh Kehidupan di Dunia Tercatat di Dalamnya
Allah berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ ۚ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Artinya:
"Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.
Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan."
(QS. Al-An'am: 38)
3. Seluruh Informasi tentang Manusia Tercatat di Dalamnya
Allah berfirman:
{ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ (1) بَلْ عَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ (2) أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ذَلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ (3) قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنْقُصُ الأرْضُ مِنْهُمْ وَعِنْدَنَا كِتَابٌ حَفِيظٌ (4)
Artinya:
"Qaaf. Demi Alquran yang sangat mulia.
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir,
'Ini adalah suatu yang amat ajaib.'
Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.
Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara (mencatat)." (QS. Qaf: 1-4)
4. Kalimat Allah yang Ada di Dalamnya Tidak Akan Ada Habisnya
Allah berfirman:
وَلَوْ أَنَّمَا فِى ٱلْأَرْضِ مِن شَجَرَةٍ أَقْلَٰمٌ وَٱلْبَحْرُ يَمُدُّهُۥ مِنۢ بَعْدِهِۦ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمَٰتُ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya:
'Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(QS. Luqman: 27)
Lauhul Mahfudz Jodoh yang Telah Ditetapkan oleh Allah SWT
Dalam Islam, jodoh diartikan sebagai seseorang yang namanya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Seperti rezeki yang sudah ditulis di kitab ini, jodoh juga harus diusahakan dengan ikhtiar dan doa.
Dikutip dari Mengikuti Zaman Tanpa Berpaling dari Agama oleh M. Aqil Maulana (2021: 78), jodoh adalah cerminan dari diri sendiri.
Pria atau wanita yang baik akan dipertemukan dengan jodoh yang baik pula, sedangkan mereka yang buruk akan mendapatkan jodoh yang buruk pula.
Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam ayat Alquran berikut:
الخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ، أُولئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ هُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Artinya:
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu).
Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur: 26)
https://kumparan.com/berita-hari-ini/makna-lauhul-mahfudz-dan-sifat-sifatnya-yang-disebutkan-alquran-1uvpTwo8zpJ
No comments:
Post a Comment