Tuesday, June 4, 2024

ZIKIR SELEPAS SOLAT .. SURAH AL FATIHAH AYATUL KURSI DAN SURAH ALI IMRAN ..


 




QS. Ali 'Imran Ayat 18

 

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَاُولُوا الۡعِلۡمِ قَآٮِٕمًا ۢ بِالۡقِسۡطِ‌ؕ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُؕ
 
Shahidal laahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa'ikatu wa ulul 'ilmi qooa'imam bilqist; 
 
laaa ilaaha illaa Huwal 'Aziizul Hakiim
 
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, 
 
tidak ada tuhan selain Dia, 
 
Yang Mahaperkasa, Maha-bijaksana.
 




تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26)

 
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (27)

Bacaan latin: 
 
26. Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

27. Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya: "26. 
 
Katakanlah (Muhammad), 
 
"Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, 
 
dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. 
 
Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan 
 
Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. 
 
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. 
 
Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
 

27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. 
 
Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, 
 
dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. 
 
Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."
 
  Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk diberikan kemampuan membayar utang kepada salah satu sahabatnya.

 Kala itu, dari kalangan sahabat Muaz RA pernah mengadu pada Rasulullah SAW mengenai utangnya kepada seorang Yahudi.


Jika dijadikan ayat 26-27 sebagai amalan wirid harian, 
 
Insya’Allah dapat menjadi karamah, meluaskan rezeki, melangsaikan 
hutang dan menunaikan segala hajat.
 

No comments:

DOA REZEKI YANG HALAL DAN CUKUP ..

  Imam Nawawi rahimahullah menyebut:  “ Yang dikehendaki dengan maksud hutang adalah kewajiban pada Allah SWT dan kewajiban terhadap hamba...