“Jika ingin berada di darjat para MUQARRABIN ada 3 syaratnya:
1. Merendahkan diri ketika engkau memiliki kedudukan tinggi.
2. Menampakkan kecukupan saat engkau berada dalam kekurangan.
3. Hidup sederhana ketika engkau diberikan kekayaan.”
Daripada Anas bin Malik, beliau menyatakan Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Sesungguhnya besarnya ganjaran itu dinilai pada besarnya bala yang menimpa.
Dan sesungguhnya Allah itu apabila mencintai sesuatu kaum, maka akan mereka itu diberi dugaan.
Oleh sebab itu barangsiapa yang reda dengan ujian yang menimpa, dia akan memperoleh keredaan Allah dan barangsiapa yang tidak maka padanya kemurkaan Allah.
(Riwayat al-Tirmidzi)
Dalam hadis itu, Rasulullah SAW memujuk dan memberi kekuatan kepada umatnya bahawa setiap ujian yang ditempuhi pasti ada ganjaran besar yang Allah SWT hendak berikan kepada hamba-Nya.
Begitu juga dinyatakan menerusi firman Allah yang bermaksud:
“Pada saat itulah diuji orang-orang yang beriman dan digoncangkan perasaan dan pendiriannya dengan goncangan yang amat dahsyat.”
(Surah al-Ahzab, ayat 11)
"Malaikat Almuqarrabin namanya disebutkan di dalam Alquran.
Ada tiga, yaitu
Jibril, Mikail dan Israfil,"
Selain itu, Malaikat Muqarrabin memiliki arti yang sangat luar biasa, karena memiliki derajat lebih mulia.
Sementara itu, di dalam kitab tafsir al Bahowy disebutkan, bahwa Malaikat Muqarrabin adalah malaikat hamalatil arsy yang artinya penyangga arsy.
Mereka (para Al Muqarrabin) tidak pernah berhenti beribadah dan bertasbih kepada Allah SWT.
"(Malaikat-malaikat) yang menyangga Arsy (hamalatil arsy) dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman
(seraya mengucapkan) :
"Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.
Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan.
Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar."
(QS. Ghafir:07-09).
Allah berfirman dalam Surah Al Anbiya:
Yusabbinal-laila wan-nahra l yafturn
Artinya:
"Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya,"
(QS. Al Anbiya:20).
WALLAHU 'ALAM ..
No comments:
Post a Comment